Titik nol Sumatera
Hal lainnya yang tidak kalah menarik, di menara yang diresmikan Gubernur Lampung Sjahchroedin ZP ini tercantum pula informasi penanda titik nol dan jarak-jarak ke wilayah lain, baik di Sumatera maupun Jawa. Dari tempat ini, misalnya, kita bisa tahu bahwa jarak Bakauheni ke Banda Aceh mencapai 2.652 kilometer.
Dari papan informasi di Lantai II di menara ini pula kita tahu bahwa jarak Bakauheni-Jakarta sebetulnya tidak terlalu jauh, hanya 117 km. Jarak ini tidak lebih jauh dari Jakarta Bandung.
Untuk bisa masuk ke kawasan Menara Siger, pengunjung dikenai biaya tidak resmi Rp 5.000 per motor atau Rp 10.000 untuk mobil. Untuk bisa lebih masuk ke dalam bangunan, para pengunjung dikenai lagi biaya Rp 1.000 per orang. Menara ini dilengkapi pula dengan sejumlah informasi tentang wisata di Lampung.
Dari menara yang berketinggian 110 meter di atas permukaan laut inilah kita bisa melihat pemandangan pesisir Merak, Banten. Pasalnya, jarak Merak-Bakauheni hanya 27 km. Namun, baik Merak maupun Pulau Jawa hanya bisa terlihat jika cuaca sedang cerah.
Jembatan Selat Sunda
Di puncak bukit inilah kita bisa melamun membayangkan apabila Jembatan Selat Sunda (JSS) nantinya jadi terbangun. Dari titik ini nantinya akan terlihat seluruh rangkaian struktur jembatan yang menghubungkan dua pulau terpadat di Indonesia ini.
M Husnul Arif (18), pengunjung asal Lampung Tengah yang tengah menikmati suasana di Menara Siger, punya kesan tersendiri terkait rencana pembangunan JSS ini. Menurutnya, secara logika, ide pembuatan jembatan sepanjang 29 km itu sangat sulit terwujud.
"Dari internet saya dapat informasi, pembuatan JSS ini secara logika hampir tidak mungkin. Di bawah Selat Sunda itu kan sering kali terjadi pergeseran lempeng-lempeng bumi. Bayangkan akibatnya apabila ada jembatan di atasnya," ujar siswa kelas III SMA ini mengutarakan opininya tentang JSS.
Meskipun demikian, ia tetap berharap mimpi masyarakat Sumatera dan Lampung khususnya agar JSS bisa betul-betul terwujud. Masyarakat pun tidak lagi sekadar membayangkannya dari Menara Siger.... (Yulvianus Harjono)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.