Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ada Wagyu di Kaki Lima

Kompas.com - 17/10/2010, 08:13 WIB

Sedikit bumbu 

Anda yang sudah terbiasa makan steak tentu tidak usah bingung lagi memilih bagian daging mana yang akan dicecap. Juga cara memasaknya.

Biasanya ada tiga bagian utama dari daging yang disajikan untuk steak, yaitu tenderloin, sirloin, dan rib eye. Namun, baik di Holycow maupun MrSteak, hanya ada wagyu sirloin dan wagyu rib eye saja. Untuk tenderloin mereka menyediakan daging dari sapi Selandia Baru. ”Harga wagyu tenderloin lebih mahal. Belum bisa dijual dengan harga miring seperti sirloin,” tutur Afit.

Memasak steak yang benar adalah dengan meminimalkan bumbu. Cara ini dilakukan agar daging yang disajikan bisa dinikmati sesuai cita rasa aslinya.

”Setiap jenis daging memiliki cita rasa yang berbeda. Kalau terlalu banyak dibaluri bumbu, rasa dagingnya tidak muncul karena tertutupi oleh bumbu,” kata Afit yang hanya menaburi merica dan garam pada daging wagyunya sebelum dibakar.

Sementara Milton menggunakan ramuan herbal, garam, dan merica untuk membumbui steak wagyunya. Namun, ia merahasiakan jenis herbal yang dipakainya.

Kombinasi bagian daging dengan tingkat kematangan memunculkan cita rasa yang berbeda. Karena ingin mencicipi cita rasa yang berbeda itu, kami memesan empat jenis steak wagyu di Holycow, yaitu wagyu sirloin yang dimasak setengah matang dan matang, rib eye setengah matang, dan burgyu, singkatan dari burger wagyu.

Burgyu ini disajikan tanpa roti, hanya berupa daging cincang yang diberi bumbu lalu dibakar. Burgyu ini dimakan dengan keju yang meleleh di atasnya.

Wagyu sirloin yang dibakar setengah matang terasa asin di bagian luar dari bumbu yang dioleskan sesaat sebelum daging dibakar, tetapi agak manis di dalamnya. Dagingnya terasa empuk dan tidak kering saat masuk ke lidah.

Sementara steak yang dibakar matang di MrSteak terasa lebih kering dibandingkan steak matang di Holycow. Untuk saus steak, baik MrSteak maupun Holycow menyediakan tiga jenis bumbu yang disajikan terpisah dalam piring kecil, yaitu bumbu lada hitam, jamur, dan barbekyu.

Meski sudah disajikan terpisah, menurut Wynda Mardio, juga pemilik Holycow, ada saja pembeli yang ingin saus steak-nya disiramkan ke atas daging yang sudah selesai dibakar. Kata pembeli tadi kalau tidak banyak saus, namanya bukan steak. ”Kadang-kadang ada juga pembeli yang minta kecap manis untuk steak-nya,” lanjutnya. Namanya juga lidah Indonesia....

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com