Manajer Area Pelayanan Jaringan Magelang PT PLN Distribusi Jateng-DI Yogyakarta Purwadi mengatakan, seluruh jaringan listrik yang mati di enam kecamatan di Kabupaten Magelang pascaerupsi 5 November lalu belum pulih. Pihaknya memprioritaskan memperbaiki jaringan listrik di daerah-daerah yang terdapat tempat pengungsian dan di sekitar jalan utama Muntilan.
”Kami besok berencana menyemprot jaringan listrik untuk menghilangkan abu dan pasir vulkanik Merapi yang menempel di jaringan listrik. Kami akan mengerahkan enam mobil pemadam kebakaran. Sebelum disemprot, aliran listrik dimatikan,” kata Purwadi.
Aktivitas vulkanik Gunung Merapi masih menunjukkan skala tinggi meski intensitas letusan menurun dibandingkan periode erupsi 3-5 November. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi pun masih mempertahankan status kebahayaan tertinggi di level Awas dengan radius bahaya primer minimal 20 km dari puncak.
”Tekanan dari bawah masih tinggi dengan bukti masih keluarnya kolom asap tegak lurus. Ini menunjukkan erupsi magma masih terjadi,” kata Kepala Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Badan Geologi Surono. Berdasarkan laporan Badan Geologi Kementerian ESDM, selama Rabu periode pukul 00.00-12.00, tercatat terjadi gempa vulkanik empat kali, guguran enam kali, dan awan panas satu kali.