Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merapi Masih Rawan, Ketep Mulai Ramai

Kompas.com - 15/11/2010, 05:11 WIB

”Tapi sekarang sudah bisa berjualan, itu sudah lumayan. Selama Merapi meletus, saya tak punya pendapatan sama sekali,” katanya.

Bejo (50), pedagang jagung lainnya mengaku, sekarang ini pengunjung Ketep Pass memang belum normal. ”Biasanya kalau tak meletus, areal parkir dipenuhi bus. Pengunjungnya ratusan orang,” katanya.

Beberapa pengunjung mengaku mengunjungi Ketep Pass karena ingin mengetahui kondisi terakhir Gunung Merapi.

Seperti Satimah (45), warga Banyubiru, Kabupaten Semarang, ini mengaku ingin melihat puncak Gunung Merapi yang dua pekan terakhir ini mengeluarkan letusan seperti yang diberitakan di televisi dan koran. Dia membawa serta tujuh anggota keluarganya ”Sebetulnya, saya penasaran sekali ingin melihat Merapi secara utuh. Tapi ya tak apa, saya masih bisa melihat pedesaan di sekitarnya,”katanya.(mdn/wie)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com