Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisata Budaya Samosir Perlu Promosi

Kompas.com - 13/12/2010, 18:41 WIB

SAMOSIR, KOMPAS.com - Samosir yang terletak di Sumatera Utara merupakan kawasan wisata berbasis alam dan budaya Batak. Berbagai promosi Samosir sebagai kawasan wisata yang berdaya saing tinggi, aman, dan menarik untuk dikunjungi, akan diupayakan. Sehingga kondisi pariwisata Samosir dapat pulih.
 
"Nilai-nilai adat budaya untuk kepentingan peningkatan kepariwisataan akan terus digali dan dikembangkan, untuk selanjutnya dilestarikan," ujar Kadis Pariwisata Samosir, Melani Butarbutar, di Pangururan, Senin (13/12/2010).

Potensi pariwisata Samosir perlu dipromosikan sebagai tempat terbaik untuk berkunjung dengan kekayaan dan keindahan panoramanya. Hamparan pantai indah dan bukitnya yang megah, juga menjadi objek wisata yang menarik.

Melani mengatakan hal tersebut akan diwujudkan melalui penataan fasilitas objek wisata budaya dengan sarana dan prasarana yang baik. Sehingga Samosir menjadi destinasi wisata yang diminati dan dikenang.

Menurutnya, pengembangan kepariwisataan di daerah ini perlu ditetapkan dengan program khusus untuk menggambarkan arah pembangunan yang akan diselenggarakan, melalui berbagai kegiatan pokok yang harus dilaksanakan. Selain itu, keramahan penduduk bersama kebudayaannya yang unik dan menarik, termasuk situs dan peninggalan bernilai sejarah, harus tetap dijaga serta dilestarikan. Pariwisata sebagai industri penting yang dapat mendukung ekonomi masyarakat lokal.

Untuk itu, jaringan kerja dan aksesibilitas melalui pemanfaatan teknologi informasi, akan terus dikembangkan. Sehingga dapat mendorong laju pembangunan kawasan, serta peningkatan pelayanan wisata di seluruh wilayah Samosir.

"Sarana dan prasarana untuk terciptanya wisata yang  lancar, aman dan nyaman harus ditunjukkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com