Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Merah Putih Berkibar di Puncak Antartika

Kompas.com - 14/12/2010, 16:56 WIB

Untuk menghadapi ekstremitas seperti itu, tim menggunakan peralatan berkualitas tinggi, antara lain down jacket, botol Nalgene yang digunakan sebagai wadah penampung air seni saat di dalam tenda (bahan Nalgene dirancang khusus tidak mudah pecah dan retak di kondisi ekstrem), sepatu bot dengan penghangat bertenaga baterai, dan masker salju yang dilengkapi dengan kipas untuk mencegah pembekuan pada kaca masker.

Penampilan mereka sudah seperti astronot yang berjalan di bulan. Jumat (10/12/2010), tim perlahan bergerak menuju High Camp (3.700 mdpl) untuk mengangkut perbekalan. Mereka mendaki sejauh 3 km selama 6-8 jam lalu melepas seluruh sled dan memindahkan perbekalan ke dalam ransel. Pendakian dilanjutkan dengan teknik fixed rope, meniti tali tetap yang sudah dipasang sehari sebelumnya sepanjang 1.200 meter dengan kemiringan lereng 45 derajat.

Selain menggunakan kapak es atau tongkat pendukung dan crampon, tim juga akan didukung oleh mechanic ascenders. Setelah mencapai High Camp, tim meninggalkan semua perbekalan yang dibawa lalu turun kembali ke Low Camp untuk bermalam. Keesokan harinya, tim mendaki lagi ke High Camp membawa seluruh perbekalan yang masih tersisa.

Pada Minggu (12/12/2010) pagi, tim bergerak dengan penuh semangat mendaki lereng curam menuju puncak. Namun, angin kencang kembali menghadang hingga mereka memutuskan kembali ke tenda. Untuk ke puncak, pendakian baru dapat dilakukan pada Senin (13/12/2010) pagi.

Selama sembilan jam, mereka mendaki dengan jarak tempuh 7 km. Mereka bergerak dengan teknik moving together pada lereng dengan kemiringan 40 derajat. Sekitar pukul 17.07, dataran puncak tercapai dan Merah Putih pun berkibar. Ini bendera yang sama dengan yang sudah mereka kibarkan di Puncak Carstenz Pyramid (Papua), Kilimanjaro (Afrika), dan Elbrus (Rusia). (Warta Kota/MAX)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

10 Museum di Solo untuk Libur Sekolah, Ada Museum Radya Pustaka

Jalan Jalan
Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Tarif Kereta Api Rute Jakarta-Yogyakarta Mei 2024, mulai Rp 260.000

Travel Update
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Harga Tiket Pesawat Jakarta-Yogyakarta PP Mei 2024, mulai Rp 850.000

Travel Update
Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Turis Asing Diduga Bikin Sekte Sesat di Bali, Sandiaga: Sedang Ditelusuri

Travel Update
Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Ada Pembangunan Eskalator di Stasiun Pasar Senen, Penumpang Bisa Berangkat dari Stasiun Jatinegara

Travel Update
Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Ibis Styles Serpong BSD CIty Resmi Dibuka di Tangerang

Hotel Story
10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

10 Mal di Thailand untuk Belanja dan Hindari Cuaca Panas

Jalan Jalan
Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Menparekraf Susun Peta Wisata Berbasis Storytelling di Yogyakarta, Solo, dan Semarang

Travel Update
Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Waisak 2024, Menparekraf Targetkan Gaet hingga 300.000 Wisatawan

Travel Update
3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

3 Bulan Lagi, Penerbangan Langsung Thailand-Yogyakarta Akan Dibuka

Travel Update
Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Jelang Waisak 2024, Okupansi Hotel di Area Borobudur Terisi Penuh

Hotel Story
iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

iMuseum IMERI FKUI Terima Kunjungan Individu dengan Pemandu

Travel Update
9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

9 Wisata Malam di Jakarta, dari Taman hingga Aquarium

Jalan Jalan
Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Jangan Sembarangan Ambil Pasir di Pulau Sardinia, Ini Alasannya

Travel Update
6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com