Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cinta Saoma dan Puu Nung di Kamp Maesa

Kompas.com - 24/12/2010, 11:02 WIB

Menghabiskan waktu di kamp

Saoma telah sekitar lima tahun bersahabat dengan Puu Nung. Sehari-harinya, Saoma menghabiskan waktu di kamp. Ia hanya pulang ke rumah di sebelah utara Thailand, dua kali dalam setahun. ”Saya mencintai Puu Nung. Kami sudah saling mengerti,” tutur Saoma.

Benar saja, Saoma tidak pernah marah atau menegur Puu Nung karena kerap berhenti untuk memakan rumput dan tanaman hijau di sekitar hutan. Puu Nung terkadang mengambil rute berbeda dari kawanan gajah lainnya, juga untuk makan.

”Maaf ya, Puu Nung lagi lapar,” ujar Saoma sambil tersenyum ketika Puu Nung malah mendaki hutan tatkala lainnya mulai menempuh jalur menurun. Rupanya Puu Nung sudah tahu bahwa di atas sana ada banyak sumber makanan baginya.

Perjalanan akhirnya selesai setelah satu jam menyusuri hutan. Alex, pemandu yang telah 30 tahun tinggal di Chiang Mai, mengajak kami bernyanyi dalam bus. "Chang..chang..chang... (gajah..gajah..gajah)." Itu adalah lagu tentang kecintaan masyarakat Thailand kepada gajah. (ITA)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com