Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Satu Malam di Raja Ampat

Kompas.com - 08/04/2011, 20:37 WIB

Saya ingin memberikan sedikit saran bagi yang ingin ke Raja Ampat. Untuk yang sudah bisa menyelam terutama dengan level advanced, tentunya ini adalah surga bagi kalian. Mendengar dari teman saya yang telah menyelam di Raja Ampat, satu minggu sama sekali tidak cukup untuk mencicipi banyaknya titik penyelaman di daerah ini.

Oleh karena itu, pilihlah resort yang memang menyediakan fasilitas penyelaman dengan guide yang memang berpengalaman dan tahu dimana letak titik penyelaman yang diinginkan. Tetapi jika ingin kesana dengan harga miring, bisa saja datang ke homestay-homestay seperti yang dimiliki Bapak Ahmad, dan menggunakan jasa menyelam saja ke resort-resort yang telah memiliki fasilitas bagi penyelam.

Untuk yang belum bisa menyelam (termasuk saya), tidak benar kalau kita tidak bisa menikmati perjalanan di Raja Ampat (karena saya sempat berpikir bahwa, rugi kalau ke Raja Ampat tetapi tidak bisa menyelam). Banyak lanskap-lanskap unik yang hanya bisa dilihat di kepulauan ini. Teluk Kabui yang menyerupai labirin dengan dinding-dinding karang yang eksotis, serta Kepulauan Wayag dengan banyak pasir putih dan pantai biru muda yang merupakan icon utama Raja Ampat, hanyalah sebagian kecil dari keindahan yang dapat kita lihat tanpa perlu menyelam atau masuk ke dalam laut.

Jika kita sedikit masuk ke dalam laut seperti ber-snorkeling, dari yang sudah saya alami sendiri, keindahan bawah laut yang ditawarkan memang sangat indah dan masih asri dibandingkan tempat-tempat lain yang sudah menjadi tujuan umum bagi para turis.

Jadi, siapa bilang untuk berlibur ke Raja Ampat kita harus menghabiskan dana hingga belasan juta. Termasuk dengan biaya pesawat ke Kota Sorong (kurang lebih Rp 2,5-3 juta pulang-pergi), sebetulnya bisa saja dengan dana Rp 6-8 juta untuk berlibur ke Raja Ampat selama satu minggu. Tentunya dengan catatan harus mau share kapal dengan minimal 7 orang untuk keliling di Kepulauan Raja Ampat, dan menginap di homestay-homestay atau rumah penduduk di sana.

Jangan dibandingkan harga Rp 6-8 juta berlibur di Raja Ampat dengan berlibur ke luar negeri. Pengalaman yang didapat akan jauh berbeda dan justru membuat kita ketagihan untuk kembali lagi ke sana, atau mengeksplor tempat-tempat lain di Indonesia.

Selain itu, kita juga dapat membantu penghasilan bagi para penduduk setempat. Para turis internasional pun ikut mengantre untuk dapat datang ke Raja Ampat. Oleh karena itu, tunjukkan bahwa kita memang mencintai alam indonesia dan sambangi salah satu destinasi wajib ini bagi mereka yang mengaku petualang dan traveler. (Get Lost in Indonesia/Hasna Afifah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

    8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

    Hotel Story
    Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

    Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

    Travel Update
    Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

    Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

    Travel Tips
    3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

    3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

    Travel Update
    4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

    4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

    Travel Update
    Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

    Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

    Travel Update
    10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

    10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

    Travel Tips
    5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

    5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

    Jalan Jalan
    5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

    5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

    Travel Tips
    Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

    Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

    Jalan Jalan
    Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

    Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

    Jalan Jalan
    Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

    Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

    Jalan Jalan
    Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

    Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

    Travel Update
    Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

    Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

    Jalan Jalan
    Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

    Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com