Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menengok Patung Buddha Perunggu Terbesar

Kompas.com - 22/05/2011, 22:10 WIB

KOMPAS.com - Kali ini saya mengajak Anda jalan-jalan ke Ngong Ping untuk melihat patung Buddha dari perunggu terbesar di dunia sekaligus cable car dengan rute 5,7 km melewati laut dan gunung, wow...

Untuk menuju ke Ngong Ping bisa menggunakan bus bisa pakai cable car. Nah sebelumnya bagi kita yang tidak tinggal di Pulau Lantau, cari dulu MTR jurusan Tung Chung Station, lalu ikuti alur exit B dan bisa naik bus nomor 23 dari Tung Chung Town Centre atau langsung naik Ngong Ping Cable Car dengan biaya 107 HKD per orang.

Saya sih menyarankan untuk menggunakan cable car aja daripada bus. Banyak alasan pokoknya, diantaranya adalah pengalaman naik cable car dengan rute sangat jauh yakni 5,7 km yang melintasi beberapa gunung dan laut. Perjalanan selama 25 menit ini pun tak akan terasa lama karena pemandangan dari atas sangat indah, dari sini kita bisa melihat bandara juga.

Buat yang suka keadaan ekstrem, disediakan juga cable car yang bawahnya kaca, jadi bisa sekaligus melihat ke bawah. Keren yah. Oya, kawasan Ngong Ping ini juga sering digunakan untuk camping, jadi jangan heran jika tiba tiba Anda melihat ada beberapa orang berjalan di bawah sana.

Oya, seperti di The Peak, antrean disini juga mengular. Untuk dapat naik ke cable car, kami mesti antre selama lebih kurang 30 menit lebih, bahkan mungkin bisa disebut hampir 1 jam. Tapi semua kelelahan itu terbayar kok dengan pemandangan indah dari cable car. Cable car ini buka jam 10 pagi dan tutup pukul 6 sore. Jika hari minggu atau hari libur buka dari jam 09.30 tutup pukul 18.30. Saran saya, sebaiknya Anda berangkat dari pagi, karena banyak tempat menarik yang bisa dikunjungi disini dan nanti pulangnya tidak terburu buru karena masih ada tempat yang perlu anda datangi usai dari sini.

Giant Buddha Statue

Patung Buddha setinggi 34 meter dengan berat 250 ton ini dibuat selama 10 tahun dan baru diresmikan pada 1993. Sejak dibuka, tempat ini sering dijadikan tempat menggelar upacara keagamaan bagi umat Buddha di Hong Kong. Nah, tapi cable car tidak langsung mengantar kita kesana. Tempat pertama yang akan kita datangi adalah Ngong Ping Villages. Disini banyak penjual souvenir dan makanan. Mulai dari makanan berat sampai makanan ringan yang banyak kita jumpai di pasar malam Indonesia yaitu arum manis. Wow, dengan harga 20 HKD antrean untuk makanan yang satu ini cukup panjang.

Kebanyakan yang saya lihat pula, orang orang membeli bukan benar-benar untuk dimakan karena mereka suka, tapi hanya sekadar untuk foto-foto. He-he-he,… ya ya ya … dengan tampilan merah muda yang besar menggelembung arum manis ini memang tampil memikat di foto. Sayang, teman kami Anvin yang sudah antre selama 15 menit, ternyata ditolak karena ada tante-tante aneh yang mengatakan pada penjual, “Orang ini nggak ngantre looo”.

Heeeeh???? Kami yang tak tahu cara marah dalam bahasa Mandarin pun cuma bisa bengong sambil ketawa setelahnya. “Ya ampuuun mau foto sama arum manis aja gagal, kok ada tante-tante kayak gitu, dia kali yang gak antre yah”. Ya sudah lah direlakan … kami pun akhirnya memilih makan bebek asap yang ternyata berpenampilan klimis seharga 38 HKD.

Usai makan, kami melanjutkan perjalanan menuju ke Giant Buddha. Sebelum dapat menggapai Buddha, kita harus menaiki tangga sebanyak 268 anak tangga. Hmm.. saya lihat banyak juga loh kakek nenek yang naik sendiri, so … jangan mauuu kalaaaaah!!! Ya mentok mentok kalau emang capek, pura-pura foto dulu aja sambil curi-curi ambil napas he-he-he...

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Umbul Sigedang-Kapilaler, Satu Lagi Pemandian dengan Air Sebening Kaca di Klaten

Jalan Jalan
Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Taman Nasional Terindah Ketiga di Dunia, Ternyata dari Indonesia

Travel Update
Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Tiket Kereta Diskon 25 Persen di #DiIndonesiaAja Travel Fair, Yogyakarta Jadi Favorit

Travel Update
6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

6 Tips Berkunjung ke Pantai Klotok Wonogiri, Datang Pagi

Travel Tips
Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Liburan Sekeluarga Keliling Singapura, Kini Bisa Naik Transportasi Privat

Travel Update
9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

9 Tempat Wisata di PIK 2 buat Liburan Akhir Tahun 

Jalan Jalan
4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

4 Tips Berburu Promo di #DiIndonesia Aja Travel Fair 2023, Jangan Buru-buru

Travel Tips
AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

AirAsia Tunda Pindah Penerbangan Domestik ke Terminal 2 Bandara Soekarno-Hatta

Travel Update
Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Promo Tiket Pesawat #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, ke Bali Rp 700.000an

Travel Update
Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Harga Glamping Merbabu Park Semarang dan Fasilitasnya

Jalan Jalan
Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Mulai 1 Desember, Masuk Malaysia Wajib Isi Digital Arrival Card

Travel Update
Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Aneka Paket Wisata #DiIndonesiaAja Travel Fair 2023, Banda Neira Rp 2,4 Jutaan

Travel Update
Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Turis Malaysia Paling Banyak ke Sulawesi Selatan pada Oktober 2023

Travel Update
6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

6 Aktivitas Wisata di Merbabu Park Semarang, Bisa Glamping

Hotel Story
Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Batik Air Terbang Lagi dari Jakarta ke Banyuwangi, Tarif Rp 1,2 Jutaan

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com