Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nusa Lima, Nusa Duanya Nias

Kompas.com - 23/05/2011, 17:01 WIB

Tempat Rapat

Ruang pertemuan dan restoran.

Pengelola Nusa Lima agaknya bisa membaca peluang dengan membuatkan tempat pertemuan yang memadai; tidak hanya ditujukan untuk pengunjung perseorangan atau keluarga. Dengan demikian, berbagai organisasi, termasuk pegawai pemerintahan, banyak yang memilih Nusa Lima sebagai tempat melangsungkan rapat atau perayaan.

Salah seorang pengunjung yang ditemui NBC di lokasi itu mengungkapkan bahwa setiap hari libur dan punya waktu luang dia memilih menghabiskan waktu di tempat ini. ”Kalau mengunjungi tempat ini, saya merasa nyaman,” kata Yanuari Zebua (30), penduduk Desa Lölözasai, Kecamatan Gidö, Kabupaten Nias, sambil memandang ke arah laut Pantai Foa dan bersama teman-temannya menikmati rindangnya pohon-pohon di sekitar tempat tersebut.

Yanuari juga mengaku bahwa lembaga swadaya masyarakat tempat ia bekerja memilih tempat penyelenggaraan rapat di Nusa Lima. “Suasana tempat ini nyaman dan pemandangan indah, cocok sebagai tempat penyelenggaraan rapat,” ujarnya.

Hal menarik lainya adalah pengunjung bebas memasuki tempat wisata ini tanpa harus membayar uang masuk atau karcis. “Kami para anak muda bisa memasuki wilayah wisata ini dengan bebas dan menikmati masa-masa pacaran tanpa mengeluarkan biaya,” ujar Martinus Ndraha (28), seorang pengunjung.

Dulu Pantai Foa

Kurniawan Harefa, pengelola Nusa Lima

Menurut Kurniwan Harefa, pantai yang dikelolanya sekarang dulu dikenal nama Pantai Foa. Namun, hingga 2007, Pantai Foa tidak dikunjungi orang lagi karena tidak dikelola dengan baik. Padahal, di masa lalu Pantai Foa ini pernah menjadi tujuan wisata terkenal bagi penduduk Nias.

Melihat kondisi itu, pemuda dengan latar belakang pendidikan Sastra Inggris dari salah satu Perguruan Tinggi di Medan ini tertarik untuk menggali kembali kepopuleran lokasi itu. Dia kemudian membeli lahan seluas 1,3 hektar dari masyarakat setempat.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com