Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batu, Kota Wisata Bertabur Bunga

Kompas.com - 06/06/2011, 08:46 WIB

Kini di desa itu terdapat 17 kelompok tani dengan jumlah anggota masing-masing kelompok sekitar 30-100 orang. Mereka tergabung dalam Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sekar Indah.

Dalam masing-masing kelompok tani itu lalu terjadi semacam transformasi pengetahuan soal cara membudidayakan beragam jenis bunga dan tanaman hias dengan beragam metode, seperti stek, cangkok, pengambilan biji, atau sambung stek. ”Kami juga sering menerima tamu dari luar untuk melihat kondisi desa ini dan belajar di sini,” kata Jatmiko.

Jatmiko menambahkan, sejak ditetapkan sebagai salah satu desa wisata pada 2002 lalu, kawasan itu semakin ramai dikunjungi wisatawan. Ia mencatat, untuk kunjungan resmi seperti studi banding tidak kurang 300 orang dalam sehari menuju kawasan tersebut.

Itu belum termasuk para pengunjung yang datang dan pergi ke berbagai kios yang tersebar di wilayah desa itu. Untuk memperluas pilihan bagi wisatawan, sejak 2010 pemerintah desa mulai menggerakkan pemuda yang tergabung dalam Karang Taruna untuk mengelola paket wisata arung jeram, berkuda, dan sepeda gunung di kawasan itu.

Sejak 2005, bagi sebagian warga yang tidak memiliki lahan dan tempat berjualan disiapkan lahan dan Pasar Bunga Sekar Mulyo di kawasan Jalan Cemara Kipas. Di wilayah dengan luas sekitar dua hektar itu terdapat 100 keluarga penggarap lahan.

Darmanto mengutarakan, meski tanah kas desa, petani yang menggarap dan menempati kios tetap dikenakan biaya Rp 250.000 per tahun untuk lahan seluas 200 meter persegi dan Rp 300.000 setahun untuk kios ukuran 3 meter x 3 meter.

”Untuk berbagi pengetahuan, satu bulan sekali anggota-anggota kelompok tani bertemu dan bertukar pengetahuan, juga untuk saling mengarahkan soal pemasaran terhadap hasil panen jenis bunga tertentu,” kata Darmanto.

Tidak ada rahasia di antara mereka soal pengetahuan budidaya jenis bunga atau tanaman hias tertentu, melainkan saling dibicarakan dan dibagi untuk kepentingan bersama. Semuanya agar identifikasi Batu sebagai kota wisata makin lengkap dengan bunga.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com