Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seniman Pun Protes Kebijakan Impor Sapi

Kompas.com - 19/07/2011, 20:10 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Puluhan miniatur binatang sapi dari bahan logam dengan segala posisi terlihat berjajar memenuhi trotoar Jalan Yos Sudarso, Surabaya, Selasa sore (19/7/2011).

Miniatur itu bukan barang yang sedang ditawarkan kepada pejalan kaki, atau hiasan yang dipasang Pemkot Surabaya untuk mempercantik trotoar. Miniatur itu adalah apresiasi kekecewaan seniman Surabaya menyikapi kegagalan Pemerintah dalam memberdayakan peternak sapi.

'Bentuk sapi yang kurus hanya tinggal tulang itu adalah gambaran peternak sapi yang dengan susah payah beternak, namun saat menjual sapinya tetap dihargai murah, kalah dengan sapi impor,' kata salah seorang seniman, Taufik Monyong.

Pemerintah sesaat pernah berhenti mengimpor sapi. Kala itu, peternak cukup merasakan dampak positifnya, karena harga sapinya dapat meningkat hingga lebih dari 50 persen. Namun karena alasan menjaga ketersediaan pangan, Pemerintah pada Oktober nanti berencana kembali mengimpor 180 ribu ekor sapi dari Australia.

Menurut Taufik, populasi ternak sapi yang saat ini mencapai lebih dari 14 juta ekor dirasa rasa masih cukup untuk memenuhi kebutuhan daging secara nasional. 'Yang seharusnya dilakukan Pemerintah adalah pengelolaan potensi peternak lokal yang ada dengan teknologi peternakan yang memadai, bukan malah memanfaatkan potensi orang lain untuk membunuh potensi warga sendiri,' tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Batal Liburan, Bisa Refund 100 Persen dari Tiket.com

Travel Update
Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Emirates Ajak Terbang Anak-anak Autisme, Wujud Layanan kepada Orang Berkebutuhan Khusus

Travel Update
Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Harga Tiket Masuk Terbaru di Scientia Square Park Tangerang

Jalan Jalan
Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Ada 16 Aktivitas Seru di Scientia Square Park untuk Anak-anak

Jalan Jalan
Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Sungailiat Triathlon 2024 Diikuti 195 Peserta, Renang Tertunda dan 7 Peserta Sempat Dievakuasi

Travel Update
Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Cara Akses Menuju ke Pendopo Ciherang Sentul

Jalan Jalan
YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

YIA Bandara Internasional Satu-satunya di Jateng-DIY, Diharapkan Ada Rute ke Bangkok

Travel Update
Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Harga Tiket Masuk dan Menginap di Pendopo Ciherang Sentul Bogor

Jalan Jalan
Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Pendopo Ciherang, Restoran Tepi Sungai dengan Penginapan

Jalan Jalan
Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Cara Urus Visa Turis ke Arab Saudi, Lengkapi Syaratnya

Travel Update
Pendaki Penyulut 'Flare' di Gunung Andong Terancam Di-'blacklist' Seumur Hidup

Pendaki Penyulut "Flare" di Gunung Andong Terancam Di-"blacklist" Seumur Hidup

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com