Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bangli Bentrok, Satu Wartawan Dikeroyok

Kompas.com - 19/07/2011, 22:56 WIB

BANGLI, KOMPAS.com — Jurnalis kembali menjadi korban kekerasan saat melakukan tugas jurnalistiknya. Ari Santosa, jurnalis sebuah media lokal Bali yang hendak meliput bentrok antardesa di Songan, Kintamani, Bangli, Selasa (19/7/2011) sore, justru menjadi korban pengeroyokan hingga menderita luka serius.

Awalnya, bentrok antara Banjar Kawan, Kota Bangli, dengan warga Songan, Kintamani, ini dipicu perkelahian siswa antardua desa tersebut. Ironinya, kedua kelompok siswa yang berseteru ini berasal dari satu sekolah, yaitu SMKN 2 Bangli.

Perkelahian antardua kelompok siswa ini meluas menjadi bentrok antarwarga desa. "Atas kejadian itu, empat siswa yang menjadi korban penganiayaan melapor ke Mapolres Bangli. Laporan itu kami terima dan langsung melakukan pemeriksaaan," ujar Kepala Sub Bagian Humas Polres Bangli, AKP Ida Dewa Nyoman Rai.

Adanya isu yang beredar bahwa kubu satu akan diserang kubu lainnya membuat warga berhamburan keluar dan mempersenjatai diri. Sejumlah media pun bersiap-siap untuk meliput aksi bentrok tersebut, termasuk Ari Santosa.

"Namun, pada saat aksi tersebut akan direkam oleh media, salah satu wartawan Teropong Bali yang bernama Ari Santosa menjadi korban pemukulan warga setempat. Atas kejadian tersebut, Santosa langsung melaporkan kejadian tersebut ke Mapolres Bangli," jelas Nyoman Rai.

Menurut keterangan Santosa, ada warga yang memprovokasi untuk menyerang wartawan saat akan mengambil gambar mereka. "Karena aksi itu, kamera saya langsung rusak. Beruntung, aparat kepolisian datang dan segera menyelamatkan saya sehingga saya masih bisa selamat dari amukan massa," jelas Santosa seusai membuat laporan di Mapolres Bangli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com