BENGKULU, KOMPAS.com - Kawasan Cagar Alam Dusun Besar (CADB) atau tepatnya di barat Danau Dendam Tak Sudah (DDTS), Kota Bengkulu, terbakar seluas 0,5 hektar pada lahan rawa gambut di Pal VI, diduga, api berasal dari aktivitas warga di sekitar kawasan itu.
"Kawasan tersebut ludes dilahap si jago merah, api berhasil dipadamkan tim Patroli Kehutanan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Bengkulu. Untung cepat dipadamkan, kalau tidak, bisa sampai puluhan hektar nanti habis," ujar Kepala Seksi Konservasi Wilayah II BKSDA Bengkulu, Jaja Mulyana, Minggu (31/7/2011).
Menurutnya, kebakaran disebabkan aktivitas manusia. "Mungkin pada saat memancing buang puntung rokoknya sembarangan," tambahnya.
Berdasarkan laporan patroli Polisi Kehutanan (Polhut) BKSDA yang sedang patroli di sekitar kawasan umumnya pada musim kering, rawa gambut sangat rentan terhadap kebakaran.
Selain dipicu oleh faktor alam akibat gesekan kayu yang kemudian memunculkan bunga api, juga bisa disebabkan oleh aktivitas manusia.
"Di sini kan banyak warga yang memancing, jadi untuk mengantisipasinya kami turunkan tim patroli, biar nanti kalau ada apa-apa, dapat segera bertindak," katanya.
Terkait kemungkinan wilayah CA merupakan daerah titik api, ia enggan berkomentar lebih jauh, menurutnya, harus berdasarkan kajian dan pengamatan lebih mendalam.
"Belum bisa kami pastikan, tapi memang pernah kebakaran puluhan tahun lalu, jadi siklusnya belum bisa kami pastikan lebih jauh," urainya.
Ia berharap agar semua warga khususnya yang sering beraktivitas di sekitar kawasan dapat lebih berhati-hati, misalnya tidak menyalakan api atau membuang puntung rokok sembarangan.
"Daerah ini rawan kebakaran, semak dan alang-alang serta rawa gambut yang kering potensial sekali untuk terbakar dan sulit untuk dipadamkan. Jadi mohon warga berhati-hati dan saling mengingatkan kalau ada kejadian serupa," ujar Jaja.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.