Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lebaran, Pemulung Musiman Menghilang

Kompas.com - 31/08/2011, 22:52 WIB

TANGERANG SELATAN, KOMPAS.com - Seiring datangnya hari raya Idul Fitri, puluhan pemulung dan pengemis musiman menghilang dari Tangerang Selatan.

Para pemulung dan pengemis musiman yang menggunakan gerobak itu selama Bulan Ramadan biasanya berkumpul di sepanjang Jalan Ir Juanda, Ciputat, Tangsel, di malam hari tetapi kini sudah tidak ada lagi.

"Semua pemulung dan pengemis musiman sudah pulang ke kampung halaman masing-masing sejak Selasa (30/8/2011). Sekarang hanya tersisa beberapa pemulung yang tidak membawa gerobak," kata Husin, juru parkir di sebuah mini market di kawasan Ciputat, Rabu (31/8/2011).

Para pemulung musiman dengan gerobak itu membawa anak dan istri mereka untuk mengemis di Jakarta dan Tangsel. Di malam hari, istri dan anak-anak pemulung itu tidur di dalam gerobak tersebut dan ada juga yang mengemis pada pengendara yang melintas di jalan.

"Aku menjadi pemulung dan pengemis di Jakarta karena di desa sedang tidak ada pekerjaan. Padahal kami perlu uang untuk lebaran. Selain itu, orang-orang Jakarta lebih dermawan saat Ramadan," kata Rohmad, pemulung yang ditemui sebelum lebaran.

Rohmad mengaku dapat mengumpulkan Rp 600.000 sampai Rp 1,2 juta di tahun-tahun lalu. Rohmad berharap mendapat uang dengan jumlah yang lebih banyak tahun ini. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com