JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta para menteri yang tersandung kasus hukum memberikan klarifikasi kepada publik. Hal ini juga berlaku bagi Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar, yang diduga terlibat kasus dugaan suap senilai Rp 1,5 miliar dalam Program Percepatan Pembangunan Infrastruktur Daerah Transmigrasi.
"Apa yang dilakukan Menteri Pemuda dan Olahraga Andi Mallarangeng beberapa waktu lalu terkait kasus di Kemenpora sangat diapresiasi. Diharapkan menteri langsung memberikan penjelasan kepada publik terhadap apa yang terjadi," kata juru bicara kepresidenan, Julian Aldrin Pasha, kepada para wartawan di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (7/9/2011).
Julian mengatakan, Presiden telah mengutarakan hal ini kepada Muhaimin, yang juga Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa, pada Selasa (6/9/2011) kemarin seusai sidang kabinet paripurna di Kantor Presiden. Terkait menteri-menteri yang tersangkut kasus ini, hal ini akan menjadi salah satu poin evaluasi kementerian yang dilakukan Presiden secara berkala.
Ditanya soal perombakan kabinet, Julian mengatakan, ada hal-hal yang tidak dapat disampaikannya kepada publik. Kendati demikian, Julian mengatakan, koreksi internal oleh Presiden terhadap kementerian terus dilakukan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.