Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mencicipi Klepon Khas Bali di Tanah Lot

Kompas.com - 09/09/2011, 19:01 WIB

KOMPAS.com - Pergi ke tempat wisata tentu selalu sangat menyenangkan. Beberapa waktu yang lalu kami sempat mampir ke Tanah Lot untuk sekadar melihat salah satu keindahan tempat wisata di Pulau Bali. Kami ditemani oleh seorang sahabat, Komang, yang asli dari Bali.

Tanah Lot menawarkan keindahan yang sangat menawan bagi wisatawan domestik maupun wisatawan dari luar negeri. Di Tanah Lot, terdapat dua pura di atas batu besar. Satu pura terletak di atas bongkahan batu dan yang lainnya berada di atas tebing.

Nah, saat kita mau masuk ke lokasi wisata Tanah Lot, teman kami Komang memberikan informasi tentang salah satu jajanan atau camilan khas Bali. Ada beberapa penjualnya di sekitar tempat wisata Tanah Lot. Cemilan itu adalah klepon. Apakah itu?

Kami menemui salah satu penjual klepon khas Bali. Penjual klepon di Tanah Lot biasanya mengenakan tengkuluk atau kain selendang yang dibalutkan di kepala. Selain berfungsi sebagai penutup kepala, tengkuluk juga sebagai penahan untuk meletakkan keranjang dagangnya saat dibawa di kepala.

Biasanya pedagang berjualan di depan toko suvenir di jalan menuju pintu utama lokawisata Tanah Lot. Klepon bali banyak dijumpai di daerah selatan Tabanan dan ini sudah menjadi kuliner warisan turun-temurun dari sejak lama.

Kalau dari beberapa cerita yang kami dapatkan, dahulu kala masyarakat Bali ingin membuat makanan ringan berbahan dasar ketan putih (injin) dengan tampilan dan rasa yang berbeda. Maka, dibuatlah klepon.

Penjual yang kami temui bercerita bahwa ia sudah berjualan sejak lama. Dari sebelum punya anak sampai sekarang sudah punya cucu. Wow, luar biasa...

Klepon bali berwarna hijau tua, dilumuri parutan kelapa dan di dalamnya berisi gula jawa cair. Rasanya legit dan kenyal, dan tentunya enak.

Di Jawa juga sebenarnya ada klepon, bisa ditemui di pasar tradisional atau di supermarket yang menjual jajanan pasar. Luar biasa, ya, kuliner Indonesia benar-benar kaya dan perlu terus untuk dipertahankan. Semoga klepon Bali ini juga bisa terus ada penjualnya hingga ke generasi penerusnya. (Yudi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com