Asyik, Bandung Bakal Punya Kampung Wisata

BANDUNG, KOMPAS.com - Bersiaplah dengan kehadiran kampung wisata yang akan dibangun di Dago Pojok, Kota Bandung. Kampung wisata ini pun bisa menjadi alternatif wisata saat berkunjung ke kota kembang.

"Saya sangat mengapresiasi gagasan kreatif dari masyarakat tentang niatan pembangunan kampung wisata itu, tentu dengan adanya pembangunan kampung tersebut akan menambah perbendaharaan aset wisata kota," kata Wakil Wali Kota Bandung, Ayi Vivananda, di Bandung, Selasa (20/9/2011).

Pihaknya menyatakan siap untuk membantu masyarakat dalam membangun kampung wisata yang akan diresmikan pada Oktober 2011 nanti. Ayi mengatakan masyarakat merupakan peran utama. Sebab, semua gagasan perancangan kampung itu murni dari masyarakat terutama dari seniman dan pecinta lingkungan.

"Dana pembangunan kampung tersebut dari masyarakat tetapi kami juga akan membantu masalah parkir dan perbaikan infrastruktur jalan menuju kampung wisata tersebut nantinya," kata Ayi.

Menurutnya, salah satu seni yang akan ditampilkan di kampung wisata itu adalah seni lukis mural atau melukis di dinding. Dalam hal itu, lanjutnya, tembok rumah-rumah yang ada di kampung wisata itu akan di lukis.

"Kami memiliki banyak seniman musik tradisional dan seniman lukis mural tersebut, sehingga nanti di Bandung bukan hanya fashion, kuliner yang menjadi tujuan wisata dari wisatawan melainkan wisata ke kampung yang mungkin akan disebut kampung mural itu," katanya.

Ia menuturkan kampung wisata itu bisa menjadi penopang daya tarik untuk mendatangkan wisatawan lebih banyak. Menurutnya, di Bandung sudah ada wisata berbasis masyarakat seperti "Saung Ujo".

"Sebenarnya banyak yang bisa digali oleh warga kota Bandung dalam melakukan upaya untuk menambah daya tarik wisata di kota ini, dan saya pikir kampung wisata salah satu ide gagasan yang sangat membantu kami," jelas Ayi.

Ia menambahkan, tujuan wisata di Bandung selama itu bisa membosankan karena hanya berkutat di fashion melalui FO (Factory Outlet) dan kuliner melalui jajanan khas kota itu. Ayi berharap pembuatan kampung wisata itu akan menambah pemasukan pada masyarakat.

"Di kampung wisata itu selain sajian seni lukis atau keindahan alamnya ada juga wisata Curug Dago, karena curug tersebut adalah salah satu tujuan wisata di kampung tersebut," kata Ayi.

Ia menambahkan dengan adanya pembangunan kampung tersebut diharapkan akan mendukung terjadinya perpindahan bertani (urban farming).