Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diluncurkan, Buku Pelajaran Bahasa Rusia di Indonesia

Kompas.com - 23/09/2011, 14:00 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kedutaan Besar Rusia untuk Indonesia meluncurkan "Buku Pelajaran Bahasa Rusia Modern". Penulis buku tersebut, Veronika Novoseltseva mengatakan, buku ini sengaja diluncurkan selain untuk membuka mata kedua bangsa melalui bahasa dan kebudayaan tetapi juga sebagai upaya untuk menjaga dan meningkatkan hubungan baik sekaligus memperingati 60 tahun hubungan diplomatik antara Rusia dengan Indonesia yang telah terjalin sejak 3 Februari 1950.

Veronika yang juga merupakan First Secretary of the Russian Embassy in Indonesia ini mengungkapkan, buku ini khusus diperuntukkan kepada para siswa yang ingin atau tengah mempelajari bahasa Rusia di tingkat lanjutan dan sudah menguasai dasar-dasar tata bahasa dan leksikologi Rusia.

"Buku seperti ini baru pertama kali diterbitkan di Indonesia. Penerbitan buku ini mempunyai makna politik yang tinggi dan merupakan refleksi dari dinamika hubungan bilateral Rusia dengan Indonesia yang semakin meningkat, sehingga peminat orang Indonesia yang ingin memperlajari bahasa Rusia semakin banyak" kata Veronika, Jumat (23/9/2011), di Pusat Kebudayaan Rusia, Menteng, Jakarta Pusat.

Veronika menjelaskan, "Buku Pelajaran Bahasa Rusia Modern" terdiri dari 39 pelajaran yang dibagi ke dalam 12 tema utama, yaitu, Bahasa Rusia, Folklor Rusia, Moscow, Kebudayaan Rusia, Seni Musik Rusia, Lembar-lembar Sejarah Rusia, Perang Patriotik Raya, Alam Rusia, Islam di Rusia, Kehidupan Generasi Muda Rusia, Negara Rusia, dan Dari Sejarah Hubungan Bilateral Rusia-Indonesia.

Di setiap temanya mencakup beberapa pelajaran (4 sampai 6). Setiap pelajaran terdiri dari teks utama (yang relevan dengan tema utama) dan teks sampingan ( teks dialog tidak besar mengenai tradisi kehidupan orang Rusia sehari-hari).

Di dalam buku ini, ia melanjutkan, juga dimuat teks-teks yang mengandung informasi obyektif mengenai negara Rusia dan berbagai aspek kehidupan masyarakat Rusia yang dalam banyak hal belum dikenal, khususnya oleh generasi muda Indonesia.

"Sebagai contoh bisa disebut teks-teks menarik mengenai angkasawan pertama Yuri Gagarin, tentang sejarah pemberantasan korupsi di Rusia, sampai kepada ilmuwan Rusia, Nikolai Mikluho-Maklai yang pada abad ke-19 tinggal di tengah suku Papua selama hampir sepuluh tahun," ujar Veronika.

Sebagai informasi, di setiap pelajaran ada lampiran kosa kata, penjelasan mengenai tata bahasa dan latihan-latihan. Pada bab terakhir, diisi dengan lampiran beberapa puisi Rusia yang telah diterjemahkan ke dalam bahasa Indonesia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com