Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wisman Rusia Tunggu Penerbangan Langsung

Kompas.com - 24/09/2011, 21:57 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -  Dalam beberapa tahun terakhir, jumlah wisman Rusia ke Indonesia terus meningkat. Meski demikian, potensinya belum tergarap secara maksimal. Masalahnya masih klasik. Belum juga terealisasi penerbangan reguler langsung Rusia - Indonesia yang ditunggu-tunggu.

Hal tersebut disampaikan Direktur Promosi Luar Negeri Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia, Noviendi Makalam, Sabtu (24/9/2011).

Menurutnya, Rusia perlu perhatian tersendiri khususnya dalam menggarap pasar Rusia bagian tengah, Siberia hingga ke Rusia bagian Timur, Vladivostok. Salah satu kendala yang masih menghambat arus wisatawan Rusia ke Indonesia adalah belum adanya penerbangan reguler langsung (scheduled direct flight) baik dari maskapai penerbangan Indonesia maupun Rusia.

Yang ada saat ini adalah penerbangan carter yang bersifat musiman dari Moskow, St. Petersburg, Yekaterinburg dan Novosibirsk. "Kita sudah lama bicara soal penerbangan reguler langsung, tapi masih sepi-sepi saja tanggapannya," katanya.

Sejak satu setengah tahun lalu, wacana pembukaan penerbangan reguler langsung sudah mengemuka, terlebih-lebih setelah ditandatanganinya Air Service Agreement antara Indonesia dan Rusia pada bulan Maret 2011 lalu. Saat ini wisatawan Rusia mencapai Indonesia dengan menggunakan penerbangan reguler melalui Singapura, Doha, Dubai, Abu Dhabi, Frankfurt atau Amesterdam.

Selain itu terdapat pula yang menggunakan charter flight. Catatan statistik Kementerian Kebudayaan dan Pariwisata Republik Indonesia menunjukan peningkatan wisatawan Rusia ke Indonesia belum sesuai dengan potensi yang ada. Pada tahun 2010 sebanyak 79.100 wisatawan Rusia ke Indonesia atau meningkat 1 persen dari tahun sebelumnya.

Pada periode Januari-Juni 2011 wisatawan Rusia ke Indonesia tercatat 46.181 orang dan diharapkan target 90.000 orang sampai akhir tahun 2011 dapat tercapai. Berdasarkan Dinas Statistik Rusia, wisatawan rusia yang berkunjung ke luar negeri periode Januari-Juni 2011 lebih dari 6,1 juta orang.

Negara-negara yang menjadi pilihan wisatawan Rusia, seperti Turki dikunjungi lebih dari 1,13 juta orang, China hampir 632 ribu orang, Mesir hampir 489 ribu orang, dan Thailand lebih dari 421 ribu orang. Tahun 2010 orang Rusia yang bepergian ke luar negeri sebanyak 12,6 juta orang dan menghabiskan 26,5 milyar dolar. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com