Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keripik Belut Jadi Oleh-oleh Desa Wisata Sukunan

Kompas.com - 17/10/2011, 12:45 WIB

Tri menuturkan kegiatan yang biasa disebut "ecotourism" atau wisata lingkungan ini sebenarnya mulai dilakukan sejak 2003. Di tahun itu, Sukunan mulai merintis menjadi kampung berbasis lingkungan. Di Sukunan, sistem pengolahan sampah setempat dilakukan secara mandiri.        

Sistem pengolahan sampah di kampung ini dimulai dari tingkat rumah tangga hingga kelompok warga. Sampah yang diolah itu menghasilkan berbagai macam barang kerajinan serta produk lain dari barang bekas khas Sukunan.

Tri mengatakan warga setempat sudah membiasakan diri mengolah sampah menjadi barang bernilai ekonomi tinggi, bukan membuangnya begitu saja. Maka, tambahnya, kesadaran dan kebiasaan warga Sukunan dalam menjaga lingkungan sekitar tergolong tinggi.

Wisatawan yang mampir ke Sukunan dapat belajar tentang cara mengolah sampah untuk dijadikan barang kerajinan maupun produk lain yang bermanfaat. Selain itu, wisatawan juga bisa menikmati pemandangan khas perdesaan yang masih asri.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com