Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Target Imunisasi Tambahan Capai 15,24 Juta Bayi

Kompas.com - 19/10/2011, 03:29 WIB

JAKARTA, KOMPAS - Sebanyak 15,249 juta bayi dan anak balita di 17 provinsi menjadi target imunisasi tambahan campak dan polio, yang dimulai Selasa (18/10/2011). Pemberian imunisasi tambahan itu berlangsung 18 Oktober-18 November mendatang.

”Vaksin campak dan polio ini dijamin aman, ampuh, dan halal,” kata Menteri Kesehatan Endang Rahayu Sedyaningsih pada pencanangan program di Gedung Wanita Badan Kerjasama Organisasi Wanita (BKOW) DKI Jakarta, kemarin.

Imunisasi tambahan dilakukan secara serentak di Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Barat, Sulawesi Tengah, Sulawesi Selatan, Papua, dan 11 provinsi lain.

Menurut Endang, campak dan polio dapat dicegah dengan imunisasi. Imunisasi tambahan campak diberikan kepada bayi dan anak balita berusia 9-59 bulan. Sementara, imunisasi polio untuk bayi dan anak balita berusia hingga 59 bulan.

Medical Officer Immunization dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) di Indonesia, Bardan Rana, mengapresiasi kampanye imunisasi tambahan campak dan polio. ”Untuk menekan kematian anak dan mencegah anak tertular penyakit,” kata dia.

Untuk wilayah Jakarta dan Kabupaten Kepulauan Seribu, menurut Kepala Dinkes DKI Jakarta Dien Emmawati, pemerintah berencana menjangkau 461.488 bayi dan anak balita sebagai sasaran imunisasi campak, serta 529.265 bayi dan anak balita sebagai sasaran imunisasi poli. Vaksin dan alat suntik disediakan Kemkes. (COK/MDN)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com