Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temukan Pasir Unik di Pantai Tanjung Aan

Kompas.com - 24/10/2011, 11:07 WIB
Riana Afifah

Penulis

KOMPAS.com – Tidak ada yang menyangkal bahwa Lombok, Nusa Tenggara Barat, memiliki banyak pantai yang indah dan kerap dikunjungi oleh para wisatawan lokal maupun wisatawan mancanegara. Laut berwarna biru jernih dan hamparan pasir putih dapat ditemukan di Lombok. Namun pantai yang memiliki dua jenis pasir dalam satu tempat, pastilah Tanjung Aan tempatnya.

Pantai yang terletak di Lombok bagian selatan ini memiliki tekstur yang sangat unik. Di pantai ini, Anda akan mendapati pasir yang berbentuk seperti butiran merica sampai ke bagian bibir pantai. Kemudian tampak sebuah bukit kecil yang dapat dinaiki oleh para pengunjung. Di balik bukit kecil tersebut, pengunjung tidak akan lagi menemukan pasir dengan bentuk butiran merica lagi melainkan hamparan pasir putih yang sangat halus.

“Saya juga bingung kenapa bisa begini ya. Bersebelahan tapi jenis pasirnya beda begini. Pemandangannya juga bagus di sini,” ungkap salah satu pengunjung asal Belanda, Paula yang datang bersama putranya ke pantai ini.

Suasana yang tenang juga menjadi pilihan bagi para wisatawan yang datang ke tempat ini. Wajar saja, di sekitar lokasi ini sama sekali tidak ada tempat penginapan yang berdiri. Hanya hamparan padang rumput tempat warga melepas hewan ternaknya yang terlihat di jalan menuju Pantai Tanjung Aan. Umumnya, para wisatawan datang ke lokasi ini untuk bermain air, berjemur, memotret atau surfing.

Namun bagi wisatawan yang ingin sering berkunjung ke lokasi ini dapat memilih tempat penginapan terjangkau yang tersedia di sekitar Pantai Kuta Lombok. Pantai dengan pemandangan yang menawan ini memang tidak terlalu jauh dengan Pantai Kuta Lombok. Jika tempat penginapan berada di Mataram, maka butuh waktu selama 1,5 jam untuk sampai ke Pantai Tanjung Aan dengan menggunakan kendaraan.

Sayangnya, terkadang suasana tenang untuk menikmati indahnya pemandangan pantai kerap terusik oleh para penduduk lokal yang menjajakan dagangannya berupa cinderamata khas Lombok. Bahkan para penduduk lokal ini tidak segan terus mengejar para wisatawan sampai ke bibir pantai.

Tidak hanya itu, jika ingin menaiki bukit kecil yang memisahkan kedua jenis pasir di Tanjung Aan ini maka siapkan uang Rp 2000. Karena, anak-anak kecil yang merupakan penduduk lokal menarik iuran pada wisatawan yang naik dengan membawa kardus kecil bertuliskan “Naik Rp. 2000”.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

Travel Update
7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

Travel Update
Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

Travel Update
Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

Travel Update
Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

Travel Update
P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

Jalan Jalan
Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

Travel Update
Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

Jalan Jalan
5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

Jalan Jalan
25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

Hotel Story
Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com