Tips Naik Kapal Laut ala Backpacker

Kenali waktu makan. Perhatikan waktu makan yaitu jam 6 pagi, jam 11 siang, dan jam 6 sore karena antriannya akan panjang bila Anda tidak segera ke pantry.

Boleh saja menunggu sampai antrean terakhir. Namun, resikonya lauk habis kecuali nasi dan telur dadar yang selalu berlebih. Kondisi WC agak memprihatikan. Awalnya memang terlihat bersih dan bagus namun selama perjalanan kondisinya menjadi lebih buruk karena dipergunakan oleh banyak orang.

Bersiaplan dengan kondisi WC di atas kapal. Keadaan seperti air tidak mengalir, flush tidak menyala, pintu tidak bisa dikunci, dan kotor itu mungkin yang akan Anda alami.

Oleh karena itu cek dahulu apakah airnya mengalir. Kemudian janganlah makan terlalu banyak atau yang menyebabkan sakit perut, agar Anda tidak repot bolak-balik kamar mandi.

Titipkan barang Anda. Jangan membawa barang berharga Anda saat ke kamar mandi. Lebih baik Anda titipkan teman Anda.

Bisa juga Anda titipkan ke ruang informasi yang menyediakan jasa penitipan gratis. Bila Anda berada di kamar mandi, harus selalu siap sedia dengan perubahan posisi kapal.

Nikmati fasilitas yang ada di kapal. Bila jenuh, ada beberapa fasilitas yang dapat Anda nikmati. Anda dapat menonton film di bioskop di dalam kapal, ke kafeteria, ataupun menikmati laut di sisi kapal.

Adapula tempat beribadah. Untuk menikmati laut di sisi kapal, biasanya di dek depan ruang nahkoda tersedia kursi untuk menikmati pemandangan laut dan semilir angin laut.

Berhati-hatilah! Tentu saja di setiap perjalanan baik darat, udara, ataupun laut tetap rawan kejahatan bila Anda tidak waspada. Bila Anda tidak menitipkan barang Anda, janganlah terlalu berlebihan dalam menjaga tas Anda.

Bersikaplah seolah-olah tak ada barang berharga dalam tas Anda. Waspada pula dengan orang-orang di sekitar Anda terutama apabila sikapnya mencurigakan.