Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Turis Eropa dan AS Kunjungi Balaikota Surabaya

Kompas.com - 03/02/2012, 21:39 WIB

SURABAYA, KOMPAS.com - Sebanyak 30 turis asal Eropa dan Amerika yang merupakan rombongan penumpang kapal pesiar Seabourn Legend mengunjungi Balai Kota Surabaya, Jumat (3/2/2012).

Dalam kunjungan yang berlangsung sekitar 45 menit itu, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memandu para turis untuk mengenal setiap sisi gedung Balai Kota. Risma, sapaan akrab wali kota itu, menjelaskan tentang legenda asal-muasal Kota Surabaya yang tergambar dalam sebuah patung Suro dan Boyo di tengah ruangan.

Sembari mendengar penjelasan wali kota, para wisatawan berkesempatan mencicipi aneka kue dan buah-buahan khas Surabaya ditemani dengan teh dan kopi yang telah disediakan.

Keindahan Balai Kota nampaknya meninggalkan kesan tertentu bagi Rosa, salah seorang penumpang Seabourn Legend yang berkunjung ke Balai Kota. Menurutnya Wali Kota Surabaya sangat ramah dan bersahaja.

Di samping itu, bentuk bangunan Balai Kota mengingatkannya akan negara asalnya. "Di Surabaya banyak bangunan-bangunan yang bagus. Khususnya di sini (Balai Kota), ketika memasukinya saya serasa berada di negara sendiri," ujar turis asal Belanda ini.

Selain mampir ke Balai Kota, rombongan wisatawan juga mengunjungi Kebun Binatang Surabaya, Patung Joko Dolog, Pasar Bunga Kayoon, Monumen Kapal Selam dan House of Sampoerna.

Menurut Kabag Humas Pemkot Surabaya Nanis Chairani, Surabaya memiliki daya tarik wisata di mata internasional. Terbukti, kapal pesiar bertaraf internasional "Seabourn Legend" menjadwalkan singgah empat kali di Surabaya. Seabourn Legend akan kembali bersandar di Dermaga Gapura Surya Nusantara Tanjung Perak pada 11 dan 25 Februari mendatang. "Kunjungan pertama sudah dilakukan pada 20 Januari 2012," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com