Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malioboro "Diserbu" Naga

Kompas.com - 06/02/2012, 21:33 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Tepat pada malam perayaan Cap Go Meh atau tanggal 15 bulan pertama, Tahun Baru Naga, belasan naga "menyerbu" kawasan Jalan Malioboro, Kota Yogyakarta, Senin (6/2/2012).

Kawasan Jalan Malioboro yang menjadi ikon wisata Kota Yogyakarta menjadi ramai dan meriah, karena serbuan naga tersebut mendatangkan belasan ribu warga untuk menyaksikannya secara langsung. Serbuan naga itu terjadi dalam kegiatan "Jogja Dragon Festival" yang digelar sebagai puncak acara Pekan Budaya Tionghoa Yogyakarta (PBTY) VII.

Ketua Panitia PBTY VII Tri Kirana Muslidatun mengatakan Jogja Dragon Festival baru digelar untuk pertama kali. "Kebetulan tahun ini adalah Tahun Naga Air," katanya.

Ia berharap, kegiatan PBTY yang rutin digelar setiap tahun selama tujuh tahun terakhir itu, akan menjadi kegiatan perayaan Imlek yang cukup besar, dan menempatkan Yogyakarta berada di bawah Singkawang, Kalimantan Barat, serta Medan, Sumatera Utara.

Sejak dari start di Taman Parkir Abu Bakar Ali hingga finish di Titik Nol Kilometer, Kota Yogyakarta, warga tumpah ruah memadati trotoar serta ruas jalan untuk melihat atraksi belasan Naga Barongsai.

Di Titik Nol Kilometer, sebanyak 12 peserta "Jogja Dragon Festival" mencoba menampilkan keunikan masing-masing untuk meraih simpati juri dan tampil sebagai pemenang dalam festival itu.

Masing-masing peserta memperoleh waktu lima menit untuk menampilkan kebolehan mereka di hadapan dewan juri, serta di hadapan Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X dan sejumlah pejabat lain. Pemenang dari festival Naga Barongsai tersebut berhak menerima Piala Raja serta hadiah berupa uang tunai dengan total Rp 27 juta.

Sebelumnya, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, kegiatan PBTY ke-7 tersebut akan menjadi kegiatan budaya yang bisa mendatangkan wisatawan ke Kota Yogyakarta. "Kegiatan ini tidak hanya mendatangkan wisatawan, tetapi juga menjadi jawaban atas kebutuhan wisatawan itu sendiri. Wisata di Kota Yogyakarta ini tidak hanya what to see, what to eat, what to buy, tetapi juga what to do," katanya.

Selain diikuti oleh tim dari berbagai kota yang mengikuti Jogja Dragon Festival, dalam penutupan PBTY VII tersebut juga tampil sejumlah kelompok dan paguyuban warga Tionghoa di Yogyakarta. Salah satunya adalah Persatuan Islam Tionghoa Indonesia Yogyakarta menampilkan replika kapal Laksamana Cheng Ho. Di awal kirab, serta replika Naga Laut Hai Long Wang membagi-bagikan kue-kue keranjang kepada penonton yang berdiri di tepi jalan.

Di barisan akhir, tampil naga terpanjang yang dimiliki Kota Yogyakarta yaitu dengan panjang 130,6 meter.

Selain di Jalan Malioboro, kemeriahan penutupan PBTY VII tersebut juga terjadi di Jalan Ketandan dengan pementasan ketoprak dari Didik Nini Thowok yang membawakan cerita Sam Pek Eng Tay. Di Titik Nol Kilometer, acara penutupan PBTY VII diakhiri dengan pesta kembang api yang disambut meriah oleh ribuan penonton yang sabar menonton acara sejak awal hingga akhir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

    5 Hotel Indonesia Masuk Daftar Hotel Terbaik di Asia 2024 Versi TripAdvisor

    Travel Update
    [POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

    [POPULER Travel] 5 Kolam Renang Umum di Depok | Barang Paling Banyak Tertinggal di Bandara

    Travel Update
    8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

    8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

    Hotel Story
    Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

    Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

    Travel Update
    Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

    Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

    Travel Tips
    3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

    3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

    Travel Update
    4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

    4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

    Travel Update
    Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

    Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

    Travel Update
    10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

    10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

    Travel Tips
    5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

    5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

    Jalan Jalan
    5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

    5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

    Travel Tips
    Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

    Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

    Jalan Jalan
    Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

    Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

    Jalan Jalan
    Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

    Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

    Jalan Jalan
    Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

    Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com