Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Lampion yang Menembus Batas

Kompas.com - 20/02/2012, 07:42 WIB

”Kalau sampahnya jatuh di pegunungan, mungkin sulit diambil,” papar Cecilia, pemandu wisata, kepada rombongan wartawan Asia Tenggara yang hari Sabtu siang itu mendapat pelatihan membuat lampion terbang.

Tradisi kota Pingxi melepas lampion ke udara telah berlangsung berabad-abad. Pada masa lalu, lampion menjadi alat komunikasi yang efektif antara penduduk dan kaum pejuang. Sewaktu pedesaan diserang musuh, mayoritas penduduk menyingkir ke perbukitan, sedangkan kaum pejuang bertahan menghadapi musuh. Apabila wilayah sudah kembali aman, pejuang menerbangkan lampion sebagai sarana pemberitahuan kepada penduduk yang mengungsi.

Kini, festival lampion menjadi tradisi rutin untuk merayakan tahun baru Imlek. Pesta lampion berlangsung hampir serentak di sejumlah kota, mulai pertengahan Januari sampai pertengahan Februari. Pada Tahun Naga Air ini, lampion didominasi bentuk naga.

Beberapa kota yang menyelenggarakan festival lampion di antaranya kota Muaoli dengan tarian naga, Yanshui (kota Tainan) dengan serbuan ”roket kumbang” (beehive rockets), kota Taipei dengan pesta lampion, serta Lukang di kota Changhua dengan pertunjukan lampion naga terbesar. Pesta dimulai sejak siang hari di sepanjang jalan-jalan kota dan kian ramai memasuki malam hari dengan gemerlap lampion beraneka bentuk dan warna.

Muna (36), tenaga kerja Indonesia asal Jombang, Jawa Timur, datang dari Changhua bersama majikannya menyaksikan festival lampion di Lukang. Mereka berangkat sejak pukul 07.00 dengan menggunakan bus umum dan tiba sekitar pukul 11.00 untuk mengikuti perayaan puncak sekitar pukul 19.00.

”Hampir setiap tahun menonton (festival lampion) kalau ada pertunjukan,” ujar perempuan yang sudah lima tahun bekerja di Taiwan.

Festival lampion yang menandai berakhirnya perayaan tahun baru Imlek sekaligus menjadi momentum menyatunya keluarga dan kerabat. Inilah masa untuk rekonsiliasi, berkumpul dengan keluarga dan orang-orang terdekat.

Perayaan Festival Lampion Taiwan (Taiwan Lantern Festival) yang digarap oleh Taiwan Tourism Bureau berlangsung rutin selama 23 tahun. Festival ini digarap serius oleh pemerintah untuk menjaring wisatawan dengan melibatkan masyarakat hingga kalangan pengusaha. (BM Lukita Grahadyarini)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com