Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasih Ibu di Ladang Candu

Kompas.com - 20/02/2012, 10:39 WIB
Windoro Adi

Penulis

Yatim piatu

Rumah Candu menjadi "karya penutup" mendiang Somdej Phra Srinagarindra Boromajajajonani, Ibunda Raja Thailand Bhumibol Adulyadej yang meninggal tahun 1995. Ia akrab dipanggil sebagai Sangwan, atau Puteri Sangwan.

Puteri Sangwan mengawali karya besarnya tahun 1988 dengan mengubah ladang candu di Doi Tung yang menjadi bagian dari Kawasan Segi Tiga Emas, menjadi ladang kemajuan dan kemakmuran kaum minoritas miskin. Dengan ketekunan, kerja keras, dan kecintaannya pada kaum miskin, 15 tahun kemudian Doi Tung berubah menjadi kawasan wisata dan agrobisnis yang membanggakan.

Karyanya membuat pendapatan warga berlipat ganda, tingkat kesehatan penduduk naik. Lingkungan alam yang sebelumnya rusak karena ladang candu yang berpindah-pindah dan membuat kawasan perbukitan gundul, menghijau kembali oleh perkebunan kopi, dan kacang macadamia.

Karena kekagumannya, tahun 2000 Unesco memberinya penghargaan sebagai, "Sosok besar dalam pelayanan publik di bidang pendidikan, penerapan ilmu dan kemanusiaan, serta pembangunan sosial dan lingkungan".

Puteri Sangwan lahir tanggal 21 Oktober 1900 dari keluarga pengrajin emas. Ayahnya meninggal saat ia masih kecil. Ibunya menyusul saat Puteri Sangwan masih berusia sembilan tahun.

Di usia 13, ia belajar di Siriraj Royal Medical College. Tiga tahun kemudian ia lulus menjadi perawat dan bekerja di rumah sakit. Tahun 1917 dia mendapat beasiswa Queen Savang Vadhana dan melanjutkan sekolah perawat di AS.

Meski bahasa Inggris-nya masih sangat minim, ia nekad ke AS dan mulai belajar bahasa Inggris secara intensif di Berkeley, California. Setahun kemudian Puteri Sangwan pindah ke Hartford, Connecticut. Di sanalah ia bertemu Pangeran Mahidol, putera Raja Rama V dari Dinasti Chakri dan Ratu Savang Vadhana.

Cinta pada pandangan pertama itu pun berlanjut sampai mereka menikah di Istana Srapatum, Bangkok, tanggal 10 September 1920. Setelah menikah, mereka tinggal di beberapa negara Eropa sebelum akhirnya tinggal di AS. Di sana, Pangeran Mahidol meraih gelar sarjana kesehatan masyarakat di Institut Teknologi Massachusetts dan Universitas Harvard.

Kala itu, pasangan berbahagia ini sudah beranak tiga. Mereka adalah Puteri Galyani Vadhana, Pangeran Ananda Mahidol atau Raja Rama VIII, dan Pangeran Bhumibol. Kehadiran ketiga anak tidak membuat Puteri Sangwan melanjutkan sekolahnya. Setelah menyelesaikan studi-nya di Harvard, Pangeran Mahidol dan keluarganya kembali ke Thailand. Ia bekerja di Rumah Sakit Mc Cormick, Chiang Mai, Thailand Utara.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com