Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kasih Ibu di Ladang Candu

Kompas.com - 20/02/2012, 10:39 WIB
Windoro Adi

Penulis

Di lemari kaca terpasang potret-potret lama, sketsa dan lukisan para pemadat di rumah madat. Salah satu potret lama tersebut diambil di Batavia, Jakarta!

Rumah candu yang didanai oleh bantuan keuangan pemerintah Jepang dan Kementerian Pariwisata Thailand ini juga memiliki ruang studi kasus, ruang refleksi, dan ruang inspirasi yang mengajak pengunjung menjawab pertanyaan, "Apa yang bisa aku lakukan untuk ikut menanggulangi bahaya narkoba?"

Perang candu

Tahun 3400 sebelum Masehi, di Mesopotamia para petani telah menanam candu yang dikonsumsi sebagai obat maupun untuk cemilan pelepas lelah atau bersenang-senang. Tahun 1600, candu mulai meluas ke Persia dan India. Para pedagang dari Portugis lalu membawa candu dari India ke China.

Seratus tahun kemudian, para pedagang Belanda mengikuti jejak para pedagang Portugis. Mereka bukan saja membawa candu dan pipa-pipa penghisap candu dari India ke China, tetapi juga ke Asia Tenggara.

Meluasnya dampak negatif candu di China membuat Kaisar Yung Cheng tahun 1729, melarang rakyatnya mengonsumsi candu, kecuali untuk pengobatan. Tetapi hal itu tidak membuat ekspor candu dari India ke China surut. Buktinya, tahun 1767 kongsi dagang British East India Co (BEC) --pesaing kongsi dagang VOC-- mengekspor candu ke China  sampai 2000 peti dalam waktu setahun. Satu peti berisi 60 kilogram candu.

Meluasnya candu yang dibawa kongsi dagang Eropa ke Asia Tenggara, terutama Thailand, membuat Raja Thailand, Rama II tahun 1811, melarang rakyatnya mengonsumsi candu. Bahkan pewarisnya, Raja Rama III menetapkan hukuman mati bagi pengedar candu, tetapi bisa dibilang gagal karena kuatnya lilitan pasar candu.

Tahun 1839-1842, pecah Perang Candu. Inggris akhirnya mengalahkan China dalam perang tersebut. China dipaksa tetap membuka jalur perdagangan candu antara lain dengan menyerahkan Hongkong. Inggris lalu memanfaatkan Hongkong sebagai gudang transit candu dari India ke China.

Tahun 1856-1860 pecah Perang Candu Kedua. Inggris dan Perancis bersekutu memaksa China membuka pasar candu selebar-lebarnya. Tak ingin devisa-nya terkuras, China akhirnya juga menanam candu.

Langkah China memaksa Inggris dan Perancis mendekatkan pasar candu di China dengan mengendalikan ladang candu di kawasan Segi Tiga Emas, di perbatasan Thailand-Myanmar-Laos. Tetapi setelah Myanmar mendapat kemerdekaan dari Inggris tahun 1948, monopoli kedua negara Eropa di ladang candu Segi Tiga Emas berakhir.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Harga Tiket dan Jam Buka Terkini Silancur Highland di Magelang

Travel Update
Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Awas Celaka! Ini Larangan di Waterpark...

Travel Tips
BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

BOB Downhill 2024, Perpaduan Adrenalin dan Pesona Borobudur Highland

Travel Update
Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Terraz Waterpark Tanjung Batu: Harga Tiket, Lokasi, dan Jam Buka

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com