Pemerintah Kabupaten Sumenep, menurut Erfandi, sudah berupaya mengumpulkan kembali benda-benda bersejarah itu. Saat ini koleksi benda yang tersimpan di dalam keraton telah mencapai 1.001 jenis, seperti koleksi peralatan upacara tradisional, alat upacara daur hidup, beragam perhiasan kuno, dan alat meramu jamu tradisional.
Koleksi lain adalah alat kesenian tradisional, keramik China pada abad ke-18 Masehi, aneka senjata termasuk keris pusaka. Tidak ketinggalan sejumlah koleksi arca sisa dari kerajaan hindu di Sumenep.
Pada salah satu lemari kaca terdapat sebuah kitab Al Quran yang ditulis tangan oleh Sultan Abdurrahman, Raja Sumenep ke-30. Sultan menulis kitab suci agama Islam itu hanya semalam. Menurut cerita rakyat, sultan ingin kelak anak cucunya belajar agama Islam dari kitab suci itu.
Pegal rasanya kaki ini setelah berkeliling keraton yang luasnya mencapai 8,5 hektar itu. Namun karena hati gembira, kelelahan sirna dengan semua penjelasan dari sang pemandu selama berada di Keraton Sumenep. Sambil beristirahat sejenak, pengunjung bisa menikmati makanan khas Sumenep berupa soto kikil, tak jauh dari kompleks keraton.
Setelah itu, pengunjung bisa meneruskan perjalanan ke Masjid Agung Sumenep atau beristirahat di hotel. Masjid agung dibangun tahun 1763 oleh Panembahan Sumolo. Masjid itu, satu dari 10 masjid tertua di bumi Nusantara yang memiliki arsitektur nan indah dan khas karena memadukan budaya Islam dan China.
Rudy (40), pengunjung asal Surabaya, takjub akan pesona Keraton Sumenep, kendati dia masih penasaran dengan isi ruangan di dalam keraton, karena cuma bisa diintip dari jendela. Sayangnya, lorong atau selasar menuju rumah dinas bupati dan pendopo keraton dibiarkan sepi. Ah, kalau saja itu dimanfaatkan untuk menampilkan kesenian khas Sumenep, alangkah lengkapnya suguhan bagi pengunjung.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.