Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Padapu, Surga Kecil di Teluk Tomini

Kompas.com - 20/03/2012, 22:00 WIB

Setelah membongkar muatan sepeda, Ocat dan Abidin langsung terjun ke laut. Untuk membilas tubuh, mereka lalu berendam di air sungai. Ah, Padapu benar-benar seperti surga kecil di sudut Teluk Tomini yang tenang.

Tante Un mengatakan, sejak buka penginapan 12 tahun lalu tempatnya kerap disinggahi turis asing yang datang dengan bersepeda. Beberapa kelompok berjumlah lima sampai 15 orang mengikuti paket perjalanan turing dengan dukungan kendaraan yang berjalan di belakang.

"Kelompok lain yang jalan sendirian atau berdua-bertiga. Tak ada yang kawal, semua barang dibawa sendiri di sepeda, persis seperti kita ini," tutur tante.

Setelah kerusuhan, rombongan pengelana asing itu menghilang. Mereka baru muncul lagi setelah 2005. Namun sampai sekarang jumlahnya tak sebanyak dulu lagi.

"Orang sini so biasa lihat bule bersepeda. Tapi kalau orang lokal bersepeda seperti kita, belum pernah lihat, makanya mereka bilang kita bule palsu," tutur tante Un sambil tertawa lepas.

Gaya bicaranya yang ceplas ceplos dan suasana sore itu membuat kami betah ngobrol ngalor ngidul di beranda rumah. Kelelahan setelah seharian gowes nyaris tak terasa.

Di ufuk barat, mentari mulai terbenam. Semburat warna jingganya mengantar kami menyambut malam yang begitu tenang di Padapu. (Max Agung Pribadi)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com