Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Enaknya Sambal Cacing Laut Khas Sumba

Kompas.com - 18/04/2012, 12:43 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

KOMPAS.com - Jangan heran jika suatu saat Anda mampir ke Sumba Barat, Nusa Tenggara Timur, dan kesulitan mencari rumah makan yang menjual makanan khas. Anda hanya akan menemukan rumah makan Padang, masakan Jawa seperti soto dan nasi pecel, ataupun masakan dengan bahan laut serta tumis kangkung, menu lazim yang bisa didapatkan di seantero nusantara.

Bukan berarti wisata kuliner tak bisa berkembang di kabupaten ini. Makanan khas Sumba sangat beragam. Sayangnya, masyarakat setempat belum mengembangkan kuliner khas Sumba ke meja-meja di rumah makan. Akhirnya, pendatang yang biasanya membuat rumah makan.

Beberapa waktu lalu saat Kompas.com mampir ke Sumba Barat untuk menyaksikan Festival Pasola, Lunga Beby Wadal, istri Bupati Sumba Barat, memperkenalkan berbagai macam kuliner yang ada di Sumba Barat.

Sebagian besar merupakan masakan rumahan, buatan para ibu-ibu Dharma Wanita setempat. Bagaimana rasa masakan buatan para mama (sebutan khas di Sumba Barat untuk ibu) ini? Tak perlu dipertanyakan lagi. Begitu nikmat. Walau menggunakan bahan yang jarang ditemukan di luar Pulau Sumba, namun rasanya sangat mudah diterima di lidah.

Mari mulai dari Manu Pata’u Ni, atau ayam kampung yang dimasak dengan santan. Kuah santannya disajikan secara terpisah. Ada cara unik saat memakan ayam ini. Ayam biasa disajikan tuan rumah yang kedatangan tamu.

“Pertama, saya harus kasih satu ayam ke tamu. Lalu tamu robek ayamnya, misalnya bagian paha. Paha ini balikkan ke tuan rumah. Sisanya untuk si tamu. Kalau tamu tidak bisa menghabiskan ayamnya, harus dibawa pulang sisanya,” jelas Lunga.

Ini bukan sekadar tata cara saja, melainkan mengandung filosofi mendalam bahwa antara tuan rumah dan tamu saling berbagi rasa kasih. Dengan kata lain, saling menghargai.

“Adat kami kalau ada tamu yang datang, tamu pulang membawa tentengan. Maksudnya kami jamu dengan makanan, selesai makan kalau ada sisa, harus dibawa pulang oleh tamu,” ungkap Lunga.

Ayam kampung tadi cocok dimakan dengan Nga’a Watary Patau Kabbe. Nasi jagung yang telah dicampur kacang merah. Jagung terlebih dahulu digiling. Kacang merah dimasak hingga pecah, baru dimasukkan jagung. Teksturnya yang kasar cocok dikuahi dengan kuah santan dari ayam.

Hidangan pembuka seperti bubur juga ada dalam daftar kuliner khas Sumba Barat. Seperti Raooluwa Paba'i yang disantap sebagai pembuka atau bisa juga bersamaan dengan hidangan lain. Isinya adalah daun pepaya dan daun ubi yang dimasak dengan beras dan santan.

Halaman Berikutnya
Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

    Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

    Jalan Jalan
    Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

    Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

    Travel Update
    Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

    Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

    Jalan Jalan
    Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

    Kering Sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

    Travel Update
    Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

    Arab Saudi Targetkan Lebih dari 2 Juta Kunjungan Turis Indonesia pada 2024

    Travel Update
    7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

    7 Hotel Dekat Stasiun Gambir, Mulai Rp 125.000

    Travel Update
    Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

    Wisata ke Arab Saudi Kini Bisa Pakai Visa Umrah

    Travel Update
    Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

    Promo Pameran Saudi Tourism Authority, Diskon Umrah hingga Rp 3 Juta

    Travel Update
    Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

    Wisatawan Nekat Kunjungi Tangga Haiku di Hawaii meski Sudah Ditutup

    Travel Update
    P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

    P'Narach Food and View, Resto dengan Konsep Unik di Kabupaten Semarang

    Jalan Jalan
    Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

    Bandara di Jepang Ini Tidak Pernah Kehilangan Bagasi Selama 30 Tahun

    Travel Update
    Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

    Air Terjun Dolo: Pesona Alam Lereng Gunung Wilis di Kabupaten Kediri

    Jalan Jalan
    5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

    5 Tempat Wisata Dekat Simpang Lima Semarang, Bukan Cuma Lawang Sewu

    Jalan Jalan
    25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

    25 Hotel Terbaik di Dunia 2024 Versi TripAdvisor, Ada dari Indonesia

    Hotel Story
    Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

    Barang yang Paling Sering Ditinggal Wisatawan di Bandara, Apa Saja?

    Travel Tips
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com