Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Surga di Pulau Simeulue

Kompas.com - 08/05/2012, 03:13 WIB

Mohammad Hilmi Faiq

Simeulue di Provinsi Aceh tergolong salah satu pulau yang cukup mungil. Bahkan, pulau ini pula dianggap berbahaya karena kerap diguncang gempa. Namun, keindahan alamnya begitu menggoda para pelancong sehingga wisatawan mancanegara pun datang ke pulau tersebut untuk menikmati panoramanya.

Paul dan Andrew menghentikan laju sepada motor sewaannya begitu melintas di Desa Nancala, Kecamatan Teupah Barat, Kabupaten Simeulue, Aceh, Jumat (13/4). Hamparan pasir putih, lambaian nyiur, dan gulungan ombak di ujung sana menyedot segenap perhatian dua pelancong dari Kanada itu.

Mereka lantas menurunkan papan selancar dari sepeda motor dan menyusuri pantai. Empat rekan mereka lainnya menyusul sambil berlarian kecil dan ditingkahi celoteh penuh kekaguman.

”Ini luar biasa. Ini yang kami cari-cari. Kami bisa sampai malam di sini. Langit cerah dan ombaknya juga bagus,” kata Andrew.

Mereka tidak terpengaruh dengan kepanikan yang baru saja melanda Simeulue. Maklum, dua hari sebelumnya gempa kembar berkekuatan 8,5 Richter dan 8,8 Richter mengguncang Simeulue. Warga sempat panik dan berlarian ke perbukitan untuk menghindari smong atau tsunami. Ini gempa besar ketujuh dan delapan yang mengguncang Simeulue dalam 10 tahun terakhir.

Paul mengaku sempat panik saat gempa melanda. ”Tapi sekarang keadaan sudah kembali normal. Sayang, kan, kalau kami batal berselancar. Soalnya kami datang untuk menikmati alam he-he-he,” terang Paul.

Surga peselancar

Bagi para peselancar, Pulau Simeulue adalah surga. Ombak dengan ketinggian 5 meter, laut bersih, dan langit cerah menjadi idaman banyak peselancar. Apalagi, Simeulue belum banyak dikunjungi orang sehingga membuat peselancar leluasa menyalurkan hobinya.

Itulah yang diakui John May, pelacong asal Selandia Baru. ”Alam masih natural dan bersih. Saya lebih suka di sini daripada Bali meskipun di Bali lebih mudah mencari penginapan,” ujarnya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Malang Dreamland, Wisata Keluarga Favorit dengan Pemandangan Hijau

Jalan Jalan
WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

WSL Nias Pro 2024 Digelar, Targetkan Gaet 30.000 Wisatawan Domestik

Hotel Story
Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com