Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bubur Gabus, Paduan Rasa dan Khasiat

Kompas.com - 09/05/2012, 06:53 WIB

Selain itu, Lily juga mengolah ikan gabus menjadi sup. Dengan banyaknya jenis menu gabus, Lily membutuhkan 10 hingga 15 kilogram ikan gabus dalam satu hari untuk diolah menjadi tiga jenis masakan ini.

Walaupun gabus punya variasi masakan paling banyak, masakan pindang patin dan pindang udang, serta sup ayam, dan sup daging sapi tetap disediakan sebagai pelengkap. Khusus bagi penggemar masakan khas China, tersedia nasi tim hainan dan nasi tim bebek.

Generasi ketiga

Rumah Makan Jambi berdiri 11 tahun silam. Lokasinya berada persis dalam lingkungan Pasar Jambi, yang merupakan kompleks pertokoan tertua di Kota Jambi. Sebagian besar bangunan di sana masih merupakan bangunan zaman penjajahan Jepang, termasuk rumah makan ini.

Menurut Suhendra Limas (58), suami Lily, sebelum menjadi rumah makan, bangunan ini semula adalah toko kelontong yang dikelola sang kakek, Lim Tjiau Seng, serta anaknya, Lim Seng Hui. ”Kami adalah generasi ketiga yang menempati rumah ini,” ujar Suhendra.

Di masa itu, usaha kelontong tidak cukup menguntungkan. Lily yang gemar memasak kemudian berpikir untuk membuka usaha rumah makan. Usaha tersebut ternyata terus berkembang. Selain membuka usaha di lantai 1 bangunan, keluarga ini menempati lantai 2 sebagai tempat tinggal.

Selain masakan yang pas, suasana di sana terasa lebih akrab. Mungkin saja karena sebagian besar yang datang memang sudah kerap singgah dan saling mengenal. Namun, bagi yang baru pertama kali, rasanya bakal betah berlama-lama duduk, menikmati sajian, sambil ngobrol, bahkan di saat pengunjung telah semakin penuh sekalipun.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com