KOMPAS.com — Pulau Komodo di Nusa Tenggara Timur sudah tak terbantahkan lagi keindahan panorama bukit, pantai, hingga bawah lautnya. Pun dengan hewan komodo itu sendiri.
Komodo, si binatang purba yang masih hidup di masa kini itu, tak sekadar rupa tambun dan menyeramkan. Di balik sosoknya yang bengis itu, tersimpan kisah eratnya persaudaraan.
Tak banyak yang tahu, di Pulau Komodo terdapat Desa Komodo yang dihuni oleh sekitar hampir 2.000 orang. Mereka adalah Suku Komodo yang sudah mendiami pulau tersebut sejak masa silam.
Orang-orang dari Suku Komodo memiliki hubungan erat dengan satwa komodo. Mereka memandang hewan ini sebagai saudara. Bahkan konon, orang-orang Suku Komodo bisa berkomunikasi dengan komodo.
Oleh karena itu, jarang terdengar ada kisah penduduk di Desa Komodo yang diserang oleh binatang komodo. Mereka seakan dapat hidup berdampingan dengan harmonis dengan komodo yang buas.
Kisah eratnya hubungan antara manusia Suku Komodo dengan satwa komodo tergambar dari sebuah legenda Putri Naga. Seorang putri dari dunia gaib bernama Putri Naga menikah dengan manusia bernama Empu Najo.
Dari pernikahan ini lahir bayi kembar berjenis kelamin berbeda. Satu bayi laki-laki adalah manusia yang diberi nama Gerong. Sementara bayi perempuan adalah seekor kadal raksasa. Kadal raksasa itu diberi nama Orah.
Gerong kemudian dibesarkan di lingkungan manusia, sementara Orah besar di hutan. Saat dewasa, Gerong pergi berburu dan tanpa sengaja bertemu seekor komodo. Komodo itu adalah Orah.
Tanpa mengetahui bahwa Orah adalah saudaranya, Gerong hampir saja membunuh. Putri Naga, ibu mereka, berhasil menghentikan Gerong. Putri Naga muncul secara gaib dan memberitahu Gerong bahwa Orah adalah saudara perempuannya dan mereka sebenarnya adalah kembar.
Menuju Desa Komodo
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanDapatkan informasi dan insight pilihan redaksi Kompas.com
Daftarkan EmailPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.