Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Warga Bima Sambut Tim Jelajah Sepeda

Kompas.com - 23/09/2012, 02:47 WIB

Peserta pun menghadapi beratnya medan ketika mencapai puncak Nanga Tumpu dan meminta beristirahat sejenak kepada panitia. Di tempat itu pula mereka tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk berfoto dengan latar belakang lembah yang eksotik dan lautan yang biru memesona dari Nanga Tumpu.

Panorama indah

Selama perjalanan Pidang-Bima, peserta juga merasa puas dengan panorama yang indah, seperti di Kilometer 30 dari Pidang, yaitu sebuah teluk dengan pantainya yang amat tenang, juga padang sabana yang membentang. Di Kilometer 37, peserta juga melintas di kawasan pohon jati yang khas.

Peserta juga menghadapi jalan menanjak kembali, meski tidak sepanjang di Nanga Tumpu, yakni di jalur memasuki Karaku, daerah perbatasan antara Kabupaten Dompu dan Bima, di Kilometer 81 dari Pidang. Tanjakan yang dihadapi berkelak-kelok dan yang terasa berat saat memasuki Karaku cuaca benar-benar panas terik, pukul 14.00.

”Yang membuat berat adalah angin kencang, cuaca yang panas sekali. Namun, kami juga senang sebab ternyata pemandangan alam dari barat ke kawasan timur makin indah, seperti di Sumbawa ini. Panorama seperti bukit-bukit yang gersang di musim panas ini menjadi karakteristik khas daerah ini,” kata Ernawati Bintoro (32), peserta jelajah sepeda dari komunitas sepeda Eiger Cycling Community Bandung.

Aristi Prajwalita Madjid (37), peserta jelajah sepeda dari komunitas Long Distance Cycle Community, mengungkapkan, angin kencang memiliki kekuatan justru lebih besar dari rintangan tanjakan.

Minggu (23/9) pagi ini, tim jelajah sepeda akan melanjutkan etape VI dari Bima-Labuan Bajo dengan jarak tempuh 57 km. Peserta akan menyeberang dengan feri dari Pelabuhan Sape. Direncanakan Wali Kota Bima M Qurais Abidin akan melepas peserta ke Labuan Bajo.

Dari Labuan Bajo dilaporkan, begitu tim jelajah sepeda turun dari feri, tim akan langsung disambut adat Manggarai yang disebut tuak curu. ”Tim akan dipandu ke sudut-sudut kota Labuan Bajo,” jelas Kepala Dinas Perhubungan dan Infokom Manggarai Barat Dominikus Damsut.(NIT/SEM/RUL/ANS/JAN)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com