Kunjungan Turis Timur Tengah Makin Meningkat

JAKARTA, KOMPAS.com – Indonesia mencatat kunjungan wisatawan mancanegara (wisman) asal Timur Tengah yang pesat di bulan Agustus 2012. Sesuai data kunjungan wisman di bulan Agustus 2012 yang baru dikeluarkan Badan Pusat Statistik, terjadi peningkatan 2,11 persen dibandingkan Agustus 2011.

“Angka pengunjung wisman di Agustus telah diumumkan oleh BPS. Setelah bulan lalu sempat turun, bulan ini mengalami kenaikan 2 persen.  Periode Januari sampai Agustus 2012 dibanding periode sama di tahun 2011 mengalami kenaikan 5 persen,” ungkap Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Mari Elka Pangestu saat jumpa pers di Gedung Sapta Pesona, Jakarta, Senin (1/10/2012).

Ia menuturkan pada periode Januari-Agustus 2012, jumlah kunjungan mencapai 5.211.704 wisman. Dari segi negara asal, lanjutnya, di Agustus 2012, pertumbuhan tertenggi berasal dari Thailand dan negara-negara di Timur Tengah.

Negara Uni Emirat Arab memberi kontribusi pertumbuhan jumlah kunjungan wisman sebesar 128,5 persen. Sedangkan Arab Saudi sebesar 84,4 persen, Mesir sebesar 33,9 persen, dan Bahrain sebesar 33,3 persen.

“Kalau dibandingkan tahun lalu, untuk periode Januari-Agustus 2012, pertumbuhan Mesir dan RRT terbesar. Selain kedua negara ini, naik tinggi mencapai dua digit juga Bahrain, Filipina, dan Thailand. Ternyata negara tetangga kita, ASEAN, mengalami kenaikan. Ini bisa kita manfaatkan,” tuturnya.

Kenaikan negara-negara tetangga yang masih dalam satu kawasan ASEAN menjadi sinyal positif di tengah penurunan kunjungan wisman asal Singapura di periode Januari-Agustus 2012 dibandingkan periode yang sama di tahun 2011.

“Di saat bersamaan di periode Januari-Agustus, Singapura turun 1 persen. Ini yang harus kita waspadai karena Singapura biasanya menjadi sumber turis kita,” tuturnya.

Selama ini, Singapura selalu masuk dalam lima besar pasar pariwisata Indonesia. Namun, Mari berharap jika pertumbuhan kunjungan wisman stabil, maka target kunjungan 8 juta wisman di tahun 2012 dapat tercapai.

“Kita upayakan di tiga bulan tersisa, kita kerja keras untuk meningkatkan jumlah wisman. Kita optimis 8 juta wisman bisa tercapai,” ungkap Mari.

Salah satu upaya untuk mengenjot kunjungan wisman di akhir tahun (Oktober-Desember) 2012, pemerintah melalui Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) menyiapkan “Year-end Festive Season 2012” yang berfokus dengan menyasar enam negara tetangga yaitu Singapura, Malaysia, Australia, Korea Selatan, RRT, dan Jepang.

Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sapta Nirwandar menuturkan bahwa pihaknya tengah mengembangkan kerja sama dengan Malaysia terutama untuk menyasar wisatawan asal Timur Tengah. Sebab, lanjutnya, Malaysia selama ini menjadi hub bagi pelancong asal Timur Tengah menuju negara-negara lain di Asia Tenggara.