Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Orkestra Suling Bambu, Spirit Pembaruan Musik Maluku

Kompas.com - 03/10/2012, 10:21 WIB
Ary Wibowo

Penulis

Di beberapa sudut langit-langit gedung yang dibangun pada 1986 itu banyak yang jebol dan lapuk. Kursi penonton tidak terawat. Hanya dua dari empat pendingin ruangan (AC) dalam ruangan yang hidup. Pun halnya dengan sejumlah sound system yang kualitasnya sangat jauh di bawah standar untuk menggelar sebuah pergelaran konser musik.

"Sebenarnya sudah beberapa kali saya usulkan (agar diperbaiki lagi), sampai saya bosan. Tapi mau bagaimana lagi, kalau kita idealis, tidak bakal ada grup musik ini. Jadi apa adanya saja, walau dengan kondisi seperti ini," aku Rence.

Keprihatinan Rence itu, seharusnya bisa menjadi perhatian utama bagi pemerintah pusat agar bisa segera dibenahi. Bahkan, selain Taman Budaya Maluku ini, kondisi taman budaya lainnya, yang seharusnya dapat dijadikan tempat bagi seniman untuk berkarya dengan nyaman, masih banyak yang terbengkalai di sejumlah daerah di Indonesia.

Lihat saja, infrastruktur taman Budaya, seperti di Provinsi Sulawesi Tenggara, Jambi yang masih berkutat dengan slogan "hidup segan, mati tak mau". Pada Juli lalu, Forum Taman Budaya Seluruh Indonesia, sempat mengungkapkan, sebagian besar dari 25 Taman Budaya di Indonesia belum mempunyai arah pengembangan yang baik.

Masalah itu sebenarnya membuat Rence dan kelompok musiknya Molucca Bamboowind Orchestra, hidup dengan kondisi prihatin. Tapi, hal itu tidak membuat semangat mereka luntur. Tempat tidak menjadi masalah, karena di benak mereka, ada spirit tinggi untuk membangun kembali peradaban musik Maluku sebagai salah satu karya indah kekayaan kebudayaan tradisional Indonesia.

"Melambai-lambai. Nyiur di pantai. Berbisik-bisik, Raja Kelana. Memuja Pulau. Nan indah permai, Tanah Airku Indonesia..." - Ismail Marzuki

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com