Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Seru, Menyantap Ikan Terbang Asap

Kompas.com - 19/10/2012, 11:19 WIB

KOMPAS.com – “Mau makan ikan Indosiar?” tanya Lina, seorang kawan yang asli Majene, Sulawesi Barat. Alis saya mengernyit, bingung. Saya hanya mengangguk demi mengobati rasa penasaran akan ikan yang Lina maksud.

Lalu, sampailah kami di Desa Somba. Warung-warung sederhana berjajar di tepi Jalan Trans Sulawesi. Di salah satu warung, tampak seorang perempuang sibuk mengasapi ikan. Dan, terjawab sudah rasa penasaran. Ternyata ikan yang dimaksud adalah ikan terbang, logo sebuah stasiun televisi swasta.

Desa Somba memang sentra ikan tuituing, sebutan suku Mandar untuk ikan terbang. Di sini, ikan terbang diolah menjadi lauk. Biasanya ikan terbang asap ataupun digoreng biasa. Biar terasa kesegarannya, pilih saja ikan terbang goreng. Bumbunya tak macam-macam, hanya digoreng biasa.

Jika mau yang khas, pilih ikan terbang asap. Ikan terbang asap sebenarnya sudah matang, jadi bisa langsung disantap. Rasa ikan terbang tak beda dengan ikan bandeng. Bedanya bentuk ikan lebih langsung dan kulitnya yang lebih keras. Tentu sayap ikan tak bisa dimakan.

Ikan terbang asap nikmati dimakan dengan gogos atau lontong. Jangan lupa dicocol ke sambal yang terdiri dari cabai, tomat, dan bawang merah. Sambal mentah ini memberikan rasa pedas pada ikan terbang yang rasanya cenderung polos.

Aroma asap yang kuat memberikan karakter tersendiri pada ikan terbang. Teknik pengasapan membuat rasa daging menjadi lebih gurih dan tekstur yang lengas. Kulitnya yang keras bisa dikupas. Sangat unik cara memakan ikan terbang ini. Harga satu porsi berisikan enam ikan terbang hanya Rp 10.000.

Selain ikan terbang, coba juga Cumi Masak Piapi. Harganya pun sama hanya Rp 10.000 satu porsi. Cumi-cumi lengkap dengan tintanya yang hitam dimasak dengan cabai lombok besar, cabai lombok kecil, asam mangga, merica, dan minyak kelapa.

Harum minyak kelapa mengugah selera walau tampilan cumi begitu hitam. Ada rasa asam menyegarkan di kuah cumi. Ini bukan berasal dari asam jawa, melainkan asam mangga muda. Mangga muda dicacah lalu dikeringkan dan dijadikan bumbu untuk berbagai masakan khas Mandar.

Tertarik mencoba ikan terbang? Kunjungi saja Desa Somba di Kelurahan Moso, Kecamatan Sedana, Kabupaten Majene. Jaraknya sekitar 20 kilometer dari pusat Majene. Sepanjang tahun, ikan terbang tersedia untuk para penggemar makanan laut.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com