Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petunjuk Arah Obyek Wisata Harus Jelas

Kompas.com - 11/11/2012, 19:22 WIB

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Pemasangan petunjuk arah jalan menuju obyek wisata harus jelas, karena sangat diperlukan bagi wisatawan yang akan berkunjung ke obyek wisata itu. "Papan petunjuk arah jalan menuju obyek wisata di Daerah Istimewa Yogyakarta dinilai masih kurang jumlahnya, terutama obyek wisata yang belum banyak dikenal wisatawan," kata Ketua Yayasan Widya Budaya Yogyakarta, Widi Utaminingsih, di Yogyakarta, Sabtu (10/11/2012).

Menurut Widi, kondisi tersebut membuat banyak wisatawan mengaku bingung ketika akan menuju obyek wisata di wilayah DIY. Di Gunung Kidul misalnya, papan nama petunjuk jalan justru sangat sedikit, padahal obyek wisata pantai di wilayah itu saat ini banyak diminati wisatawan.

"Pemasangan papan petunjuk jalan menuju obyek wisata merupakan bentuk layanan kepada wisatawan, agar mereka dimudahkan dalam perjalanan menuju obyek wisata. Jangan sebaliknya, wisatawan dibuat bingung saat hendak menuju obyek wisata," papar Widi.

Papan petunjuk arah jalan menuju obyek wisata, sambung Widi, sangat pennting bagi wisatawan, terutama yang datang secara perorangan tanpa pemandu wisata. Mereka akan merasa dimudahkan dengan adanya papan petunjuk jalan menuju obyek wisata yang terlihat jelas.

"Pemasangan papan petunjuk arah menuju obyek wisata adalah hal sepele, tapi bagi wisatawan sangat penting. Sebab, kalau tidak ada papan petunjuk jalan, mereka bisa tersesat atau perjalanan bisa lebih lama," katanya.

Ia mengatakan perlu campur tangan dari pemerintah setempat khususnya Dinas Pariwisata apabila ingin meningkatkan layanan kepada wisatawan yang mengunjungi obyek wisata di wilayahnya, dengan harapan angka kunjungan wisatawan akan meningka.

"Saat ini persaingan dalam pelayanan kepada wisatawan makin kompetitif di masing-masing daerah, sebagai upaya manarik minat wisatawan. Jadi, meskipun terkesan sepele, namun papan petunjuk arah jalan menuju objek wisata sangat penting fungsinya," tambah Widi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com