Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Negeri Kemenyan dan Pesta Panen Ikan

Kompas.com - 16/01/2013, 15:15 WIB

“Sanksinya itu tergantung desa itu masing-masing. Setiap yang kedapatan mengambil ikan di lubuk larangan, dikenakan sanksi berkisar antara 500 ribu sampai 1 juta rupiah. Bentuk sanksi pun dipercaya dapat berupa penyakit,” ujar Sabaruddin.

Hari yang dinanti-nanti pun tiba, saatnya panen ikan di Lubuk Larangan setelah waktu yang ditentukan. Para peserta diwajibkan membayar biaya pendaftaran sejumlah 40 ribu rupiah.

Ratusan orang sudah berkumpul di Sungai Aek Pohon, Desa Pidoli Dolok. Jaring, pancing, dan berbagai alat tradisional menangkap ikan lainnya, sudah dipersiapkan.

Petasan dibunyikan, pertanda pesta panen ikan Lubuk Larangan dimulai. Bak melampiaskan hobi terpendam sekian lama, para kontestan Lubuk Larangan berjibaku melempar jaring.

“Setiap ada pembukaan Lubuk Larangan saya ikut terus. Banyak sedikitnya saya nggak jual saya makan sendiri dan bagi-bagi ke keluarga. Dapat ikannya cuma yang kayak gini ada yang besar ada yang kecil rata-rata pendapatan saya setiap ikut Lubuk Larangan 3 kilo. Ikannya cuma ikan merah sama aruti,” ujar Amar Habibullah, salah satu peserta Lubuk Larangan.

Melihat peserta begitu bersemangat menangkap ikan, Kamga pun tak mau kalah. Kamga berupaya melempar jaring agar tepat sasaran. Ternyata tidak semudah yang terlihat.

Petualangan Kamga menjelajahi Indonesia tak berhenti di Sumatera Utara. Saksikan petualangan Kamga lainnya di “Explore Indonesia”, yang tayang setiap hari Selasa pukul 11.00 dan 21.00 wib di Kompas TV. Anda juga bisa menyaksikannya di www.kompas.tv/live. (Kompas TV/ Anjas Prawioko/ Amelia Tagaroi/ Adelia Devita)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

8 Penginapan di Ciwidey dengan Kolam Air Panas, Cocok untuk Relaksasi

Hotel Story
Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Capaian Timnas U-23 di Piala Asia Bawa Dampak Pariwisata untuk Indonesia

Travel Update
Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Harga Tiket Masuk Taman Safari Prigen 2024 dan Cara Pesan via Online

Travel Tips
3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

3 Promo BCA Australia Travel Fair 2024, Ada Cashback hingga Rp 2 Juta

Travel Update
4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

4 Promo Tiket Pesawat dan Tur BCA Australia Travel Fair, Rp 7 Juta ke Perth PP

Travel Update
Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Hari Ini, BCA Australia Travel Fair 2024 Digelar di Gandaria City

Travel Update
10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

10 Tips Wisata Saat Cuaca Panas, Pakai Tabir Surya dan Bawa Topi

Travel Tips
5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

5 Wisata di Palangka Raya, Ada Wisata Petik Buah

Jalan Jalan
5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

5 Tips ke Museum iMuseum IMERI FKUI di Jakarta, Reservasi Dulu

Travel Tips
Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Cara Menuju ke Bukit Tangkiling Kalimantan Tengah

Jalan Jalan
Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Bukit Tangkiling Palangka Raya untuk Pencinta Alam dan Petualangan

Jalan Jalan
Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Rute Menuju ke Jungwok Blue Ocean Gunungkidul, Yogyakarta

Jalan Jalan
Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Segara Kerthi Diperkenalkan ke Delegasi World Water Forum di Bali, Apa Itu?

Travel Update
Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Sederet Aktivitas Seru di Jungwok Blue Ocean, Tak Hanya Bisa Foto

Jalan Jalan
Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Kering sejak Maret 2024, Waduk Rajui Jadi Spot Instagramable di Aceh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com