Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Anakku Kini Punya Masa Depan

Kompas.com - 09/02/2013, 08:40 WIB

”Kami juga berusaha menciptakan lapangan kerja. Salah satunya adalah mendaur ulang sampah. Sekarang kehidupan warga sudah jauh lebih baik. Sudah banyak yang memiliki motor bahkan ada yang sudah punya mobil,” kata Sugianto.

Yayasan Buddha Tzu Chi juga mendirikan sekolah bermutu baik yang bisa diakses anak-anak penghuni rusun dengan biaya murah. Mereka hanya membayar sepertiga dari biaya sekolah.

Di sekolah itu, anak-anak diajarkan bahasa Inggris dan bahasa Mandarin. Hasanah bercerita, anak sulungnya pernah mendapat kesempatan dari sekolah untuk mengunjungi Taiwan karena mempunyai nilai bagus.

PMS dulu juga pernah memberikan beasiswa untuk siswa SD hingga perguruan tinggi. Namun, kini PMS lebih memilih memberikan kegiatan yang bersifat pemberdayaan, seperti seminar dan pelatihan. PMS pernah mendatangkan Prof Yohanes Surya untuk memberikan seminar Matematika Gasing bagi orangtua dan guru, seminar motivasi atau pemasaran oleh Andrie Wongso, James Gwee, dan Hermawan Kartajaya. Kegiatan dengan James Gwee bahkan memilih beberapa pemuda untuk dididik dan diberi modal menjadi wirausaha.

Menurut Sugianto, pendidikan yang baik akan mengubah masa depan menjadi lebih baik. Diharapkan, ketika kehidupan sudah lebih baik, mereka yang dulu ditolong bisa menolong orang lain lagi. Dengan demikian, akan semakin banyak orang yang mencapai kehidupan layak dan kesenjangan sosial pun hilang. (Sri Rejeki/Anastasia Joice/M Clara Wresti)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

    5 Air Terjun di Probolinggo, Ada Air Terjun Tertinggi di Jawa

    Jalan Jalan
    4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

    4 Festival di Hong Kong untuk Dikunjungi pada Mei 2024

    Jalan Jalan
    Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

    Kemenuh Butterfly Park Bali Punya Wahana Seru

    Jalan Jalan
    Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Kemenuh Butterfly Park Bali: Daya Tarik, Harga Tiket, dan Jam Buka

    Jalan Jalan
    Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

    Kapal Wisata Terbakar di Labuan Bajo, Wisatawan Diimbau Hati-hati Pilih Kapal

    Travel Update
    5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

    5 Tips Traveling Saat Heatwave, Apa Saja yang Harus Disiapkan

    Travel Tips
    Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

    Penerbangan Bertambah, Sandiaga: Tiket Pesawat Mahal Sudah Mulai Tertangani

    Travel Update
    Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

    Pencabutan Status Bandara Internasional Tidak Pengaruhi Kunjungan Turis Asing

    Travel Update
    Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

    Bagaimana Cara agar Tetap Dingin Selama Heatwave

    Travel Tips
    Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Gedung Pakuan di Bandung: Lokasi, Jam Buka, dan Tiket Masuk

    Travel Update
    Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

    Jogging with View di Waduk Tandon Wonogiri yang Berlatar Perbukitan

    Jalan Jalan
    7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

    7 Tips Berkemah di Pantai agar Tidak Kepanasan, Jangan Pakai Tenda di Gunung

    Travel Tips
    Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

    Berlibur ke Bangkok, Pilih Musim Terbaik untuk Perjalanan Anda

    Travel Tips
    Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

    Cuaca Panas Ekstrem, Thailand Siapkan Wisata Pagi dan Malam

    Travel Update
    Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

    Pantai Kembar Terpadu di Kebumen, Tempat Wisata Edukasi Konservasi Penyu Tanpa Biaya Masuk

    Travel Update
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com