Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesejukan Bukit Mahawu Tomohon

Kompas.com - 27/03/2013, 15:24 WIB

Tentang BDM yang tidak hanya khusus untuk wisata rohani benar adanya, sebagaimana disaksikan ketika mengunjungi kawasan itu, Sabtu (9/2). Sekelompok siswa dari Sekolah Menengah Kejuruan Pariwisata Tomohon melakukan kunjungan khusus ke kawasan itu. ”Ini bagian dari pelajaran siswa mengenal obyek wisata lebih akrab sekaligus model pengelolaannya langsung di lapangan,” kata Imelda Karundeng, guru pendamping para siswa itu.

Sejumlah fotografer lengkap dengan peralatan kameranya tampak sibuk mengabadikan pemandangan elok di sekitarnya.

Demikian pula Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Nusa Tenggara Timur Dion DB Putra bersama sejumlah rekannya seperti Martha, Laurens Molan, Tony Kleden, Jacky WF, dan lainnya selama berada di lokasi itu seakan tak pernah bosan mengabadikan kehadiran mereka dengan berfoto-foto.

Aksi serupa dilakukan Listyawati bersama sejumlah rekannya dari Monumen Pers Nasional Solo, Jawa Tengah. ”Mumpung pelaksanaan Hari Pers Nasional ini tahun di Manado jadi berkesempatan menikmati kesejukan hawa pegunungan Bukit Doa Mahawu. Kebetulan ketika akan ke Manado banyak rekan merekomendasikan supaya berkunjung ke obyek wisata alam ini. Rekomendasi itu benar adanya, bukit doa ini luar biasa eloknya,” tutur Listyawati.

Imelda Karundeng melukiskan, kekuatan BDM antara lain pada kawasannya yang tertata apik, pemandangan menarik, serta kesejukan hawanya yang khas pegunungan. ”Kawasan seperti ini cocok untuk pembelajaran siswa kejuruan pariwisata,” tambah Karundeng.

Bukit Doa Mahawu juga menyediakan bangunan khusus pendapa berteduh, restoran, hingga penginapan. Namun, sensasi obyek wisata alam itu terasa lebih lengkap apabila ditutup dengan kunjungan ke rumah makan Sinelayan di kaki Mahawu atau di tepi selatan Kota Tomohon. Menu utamanya mujair bakar dipadu sambal dabu-dabu khas Manado. Menunggu hidangan dalam bangunan di atas bentangan danau sambil sesekali terdengar kibasan air gerombolan ikan sungguh terasa semakin membulatkan selera makan. (Frans Sarong)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com