Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Brunch" Ini Penuh Menu Jepang Autentik

Kompas.com - 22/04/2013, 11:41 WIB

KOMPAS.com – Berbicara gaya makan brunch yang kerap ditawarkan restoran-restoran di Jakarta dan kota-kota besar lainnya di Indonesia identik dengan hari Minggu alias Sunday Brunch dan hidangan barat. Namun, restoran satu ini berbeda.

Istilah brunch sendiri merujuk pada waktu makan di antara jam sarapan dan jam makan siang. Umumnya brunch dimulai pada pukul 11.00. Konsep brunch yang ditawarkan restoran biasanya berupa hidangan prasmanan makan sepuasnya.

Nah, restoran Sekitei yang terletak di lantai dua Grha Bimasena, The Dharmawangsa Jakarta, juga mulai menawarkan brunch. Uniknya, brunch yang ditawarkan adalah Saturday Brunch alias brunch di hari Sabtu. Menunya pun serba Jepang.

Sekitei sendiri memang restoran Jepang. Executive Chef atau kepala koki pun seorang Jepang asli bernama Yamaji Masaharu. Dari tangannya, hadir aneka menu Jepang. Masakan Jepang yang ditawarkan pun penuh rasa autentik khas Jepang. Tengok saja seperti station sukiyaki dan sushi.

Ada beberapa station di Sekitei untuk Saturday Brunch. Awali dengan hidangan pembuka seperti edamame atau kedelai rebus. Anda harus mencoba aneka sushi dan sashimi yang bisa dimakan sepuasnya. Sebut saja seperti sushi udang, belut, tuna, dan california roll.

Lalu aneka tempura seperti udang dan sayuran yang dibaluri tepung. Makannya tentu dicocol dengan saus kecap khusus untuk tempura. Garingnya tepung berpadu dengan manisnya udang yang segar. Betul-betul enak.

Jangan lewatkan chawan mushi yang lembut dan aneka ramen. Nah berlanjut ke station teppanyaki. Anda bisa nikmati daging, udang, ayam, sampai sayuran, yang dimasak di atas lempengan teppan. Cicipi pula sukiyaki yang menjadi menu andalan.

Sementara station satu ini tak boleh terlewat yaitu nasi goreng wagyu. Koki akan memasaknya station. Anda bisa lihat secara langsung saat nasi digoreng. Daging wagyu yang lembut dan mudah putus saat digigit dengan bumbu sederhana berpadu dengan nasi. Lezatnya tak perlu dijelaskan lagi.

Sebagai hidangan manis untuk penutup makan bisa ke station dessert. Cobalah es krim macha atau teh hijau yang homemade alias buatan sendiri. Padukan dengan mochi khas Jepang yang juga buatan sendiri. Mochi lembut dari ketan tersedia dalam rasa wijen hitam.

Untuk menikmati hidangan Saturday Brunch, Anda harus merogoh kocek sebesar Rp 325.000 (++), sudah termasuk ocha panas atau dingin sepuasnya. Hidangan "Saturday Brunch" bisa dinikmati setiap Sabtu pada pukul 11.00 Sampai 15.00 WIB.

Ikuti twitter Kompas Travel di @KompasTravel

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Turis Asing Beri Ulasan Negatif Palsu ke Restoran di Thailand, Berakhir Ditangkap

Travel Update
19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

19 Larangan dalam Pendakian Gunung Lawu via Cemara Kandang, Patuhi demi Keselamatan

Travel Update
Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Harga Tiket Camping di Silancur Highland, Alternatif Penginapan Murah

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com