Tak Hanya Bermain di Ancol, Tapi Juga Belajar

JAKARTA, KOMPAS.com - Tempat rekreasi tak hanya sekedar berfungsi menjadi tempat hiburan, melainkan ada unsur edukasi yang ditawarkan di dalamnya. Hal tersebut disampaikan oleh Corporate Communication Manager Ancol Taman Impian, Ari Kurniawan, saat ditemui di sela-sela Opening Kedai Art Brut, Minggu (21/4/2013).

"Sebagai sebuah kawasan wisata terpadu, Ancol tidak hanya menjadi tempat wisata semata melainkan pula sebagai tujuan rekreasi yang edukatif," katanya.

Selain itu, tambahnya, Ancol Taman Impian telah menyediakan sarana yang memberikan kesenangan kepada masyarakat, akan tetapi belum memiliki arti penuh jika belum disertai dengan muatan pembelajaran.

"Maka kita menyelenggarakan lomba tulis karena kami ingin menegaskan komitmen Ancol yang tetap peduli terhadap kebutuhan masyarakat akan rekreasi bersifat menghibur namun mendidik dan menjadi kawasan wisata berbasis edutainment," katanya.

Pihaknya berharap akan tumbuh kesadaran masyarakat terhadap Ancol sebagai kawasan wisata yang sarat dengan unsur edukasi makin meningkat. Mulanya lomba tulis ini, telah diselenggarakan hingga 15 Maret 2013 lalu.

Namun, kata Arie, banyak permintaan dari berbagai pihak untuk memundurkan waktu pengumpulan karya yang dilombakan. Akhirnya pengumpulan lomba tulis dimundurkan hingga 15 Mei 2013 dengan persyaratan lomba sama dengan yang sebelumnya. Informasi lebih lengkap bisa dilihat di situs resmi Ancol, www.ancol.com.

Meski demikian, ungkap Ari, telah banyak peserta yang mengirimkan hasil karya mereka kepada panitia. Ari menuturkan, sebagian besar dari peserta lebih menulis wahana-wahana yang ada di kawasan ini, seperti Dunia Fantasi, pantai-pantai yang ada di Ancol, Atlantis, dan sebagainya.

Ia berharap dengan adanya lomba foto dan penulisan ini selain dapat menambah pengetahuan para pengunjung, terutama anak-anak, juga mampu membangun daya kognitif siswa untuk lebih terampil dalam menambah kemampuan mengingat, memahami, menerapkan serta menciptakan daya kreativitas.