Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bebek Peking Besar di Hongkong

Kompas.com - 29/04/2013, 07:49 WIB

Bubur pembuka makan malam, misalnya, disuguhkan satu mangkuk penuh. Meski kuahnya berwarna kuning kental, rasa bubur yang dicampur olahan kepiting ini terasa hambar.

Belum sempat menyeruput hingga seperempat mangkuk, pelayan sudah menyuguhkan satu per satu hidangan yang seluruhnya dalam ukuran besar.

Setelah puas menyantap suguhan superberat, semangkuk wedang jahe ginseng mampu memberi kesegaran baru. Jika ingin mendapat sajian menu lengkap, sebaiknya memesan tempat dan menu sejak beberapa hari sebelum menyambangi restoran ini.

Ala pedesaan

Selain bebek panggang yang membuat lidah kita menari, Restoran Kowloon Tang juga menyajikan sederet menu andalan lain yang juga lezat. Seluruh masakan ala Kanton yang disajikan umumnya diadopsi dari resep ala pedesaan yang disuguhkan dengan sederhana.

Makan malam di Kowloon Tang diawali dengan hidangan pembuka yang diberi nama wok-fried crispy baby sprats, shrimps, and peanuts. Olahan ini terdiri dari campuran sayur, kacang, dan udang yang mirip dengan tumis kacang teri.

Semangkuk sayur simmered minced carp fish dumplings and bamboo piths in clear broth yang terdiri dari gilingan ikan dan bambu muda juga mengingatkan pada penampilan sayur bobor di pedesaan Jawa. Bedanya, kuah sayur ini tidak menggunakan santan, tetapi susu.

Restoran Kowloon Tang gencar mengampanyekan makanan sehat dengan tidak menggunakan penyedap rasa buatan alias MSG. Seluruh resep dan cara memasaknya juga dipungut dari pedesaan Tiongkok.

Suasana pedesaan lalu dihadirkan di ruang makan restoran dengan dekorasi tradisional mulai untaian kaligrafi China hingga alunan musik klasik China. Setiap kunyahan dijamin akan mengingatkan pengunjung pada kenangan akan harmoni pedesaan.

Restoran Kowloon Tang ataupun Restoran Manor tergolong mudah dijangkau karena berlokasi di jantung kota Tsim Sha Tsui. Selain makanan yang lezat, kedua restoran ini juga menyajikan layanan nan ramah.

Ternyata cukup mudah berkenalan dengan budaya Kanton di Hongkong. Cukup dengan memesan menu bebek tradisional China, seolah kita telah bertualang jauh ke pedalaman desa-desa Tiongkok. Ujung-ujungnya kita tahu ada bebek peking yang besar di Hongkong.... (Mawar Kusuma)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Pengalaman ke Pasar Kreatif Jawa Barat, Tempat Nongkrong di Bandung

Jalan Jalan
Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Libur Panjang Waisak 2024, KAI Operasikan 20 Kereta Api Tambahan

Travel Update
Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Pasar Kreatif Jawa Barat: Daya Tarik, Jam Buka, dan Tiket Masuk

Travel Update
Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Berkunjung ke Pantai Nangasule di Sikka, NTT, Ada Taman Baca Mini

Jalan Jalan
10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

10 Wisata Malam di Semarang, Ada yang 24 Jam

Jalan Jalan
Tanggapi Larangan 'Study Tour', Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Tanggapi Larangan "Study Tour", Menparekraf: Boleh asal Tersertifikasi

Travel Update
Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Ada Rencana Kenaikan Biaya Visa Schengen 12 Persen per 11 Juni

Travel Update
Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Kasus Covid-19 di Singapura Naik, Tidak ada Larangan Wisata ke Indonesia

Travel Update
Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Museum Kebangkitan Nasional, Saksi Bisu Semangat Pelajar STOVIA

Travel Update
World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

World Water Forum 2024 Diharapkan Dorong Percepatan Target Wisatawan 2024

Travel Update
Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Tebing di Bali Dikeruk untuk Bangun Hotel, Sandiaga: Dihentikan Sementara

Travel Update
Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Garuda Indonesia dan Singapore Airlines Kerja Sama untuk Program Frequent Flyer

Travel Update
5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

5 Alasan Pantai Sanglen di Gunungkidul Wajib Dikunjungi

Jalan Jalan
Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Pantai Lakey, Surga Wisata Terbengkalai di Kabupaten Dompu

Travel Update
Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Bali yang Pas untuk Pencinta Liburan Slow Travel

Travel Tips
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com