Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Edelweis di Punggung Tandus

Kompas.com - 04/06/2013, 17:25 WIB

Edelweis dapat diperbanyak melalui setek batang atau cabangnya. Di habitatnya, edelweis tergolong gampang hidup bahkan dikenal sebagai perintis revegetasi. Maksudnya, menjadi tanaman perintis yang tumbuh dan menghasilkan unsur-unsur hara sebagai media tumbuh tanaman lain. Edelweis juga mampu berperan sebagai penahan erosi kawasan tandus.

Selain itu, edelweis juga mengusung berbagai simbol luhur, di antaranya simbol semangat juang yang sangat luar biasa, keabadian, kesejatian, dan cinta penuh pengorbanan.

Sesuai kesaksian, di kawasan sekitar Danau Ranapoja edelweis terbukti mampu mempertahankan kelangsungan hidup di atas tanah berpunggung tandus. Menurut Maman, kesaksian seperti ini layak menjadi simbol semangat juang yang sangat luar biasa.

Dilukiskan pula, keberadaan edelweis menyimbolkan keabadian. Itu karena warna bunga tidak pernah berubah sejak mekar awal hingga hancur setelah beberapa saat dipetik atau lepas dari tangkai.

Ada juga pandangan yang menyebutkan edelweis sebagai simbol cinta sejati yang ditandai dengan perjuangan penuh pengorbanan. Simbol terakhir ini terkait erat dengan keberadaan edelweis yang hanya tumbuh di daerah pegunungan, bahkan hingga di atas 2.000 meter dari permukaan laut. ”Kalau pernyataan cinta kepada seorang gadis ditandai dengan pemberian bunga edelweis, yang segera terbayang adalah pengorbanan yang tidak ringan karena mengambilnya dari kawasan pegunungan,” kata Maman.

Edelweis yang biasanya mekar antara April dan Agustus ternyata sangat disukai berbagai jenis serangga, seperti kupu-kupu, tabuhan, dan lebah. (Frans Sarong)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com