Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Penyu Hijau dan Ubur-ubur Terbalik Daya Tarik Derawan

Kompas.com - 21/06/2013, 13:31 WIB
Ni Luh Made Pertiwi F

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Wisata bahari menjadi daya tarik Kepulauan Derawan yang berada di Kabupaten Berau, Kalimantan Timur. Seperti diungkapkan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Mari Elka Pangestu (Menparekraf), Kepulauan Derawan memiliki 31 pulau dengan ciri khas tersendiri.

"Ada banyak kekhasan Derawan. Di sana ada penyu hijau dan ubur-ubur yang tidak menyengat. Saya sudah menyelam di sana," kata Mari saat jumpa pers peluncuran "Festival Derawan 2013", di Jakarta, Rabu (19/6/2013).

Menparekraf menuturkan ada banyak pulau yang menjadi tempat bertelur para penyu. Wisatawan bisa melihat langsung para penyu hijau tersebut. Selain itu, tutur Mari, wisatawan juga diajak melakukan pelepasan tukik.

"Derawan merupakan habitat penyu hijau terbesar di Asia," kata Gubernur Kalimantan Timur, Awang Faroek Ishak.

Selain itu, di Pulau Kakaban yang tak berpenghuni terdapat danau berisi ubur-ubur. Uniknya, seperti dituturkan Awang, ubur-ubur tersebut terbalik dan tidak menyengat.

Wisatawan, menurut Mari, bisa berenang bersama ubur-ubur. "Bisa kita pegang-pegang ubur-uburnya," cerita Mari.

Sementara itu, Pulau Maratua tak kalah menariknya. Menurut Mari, di pulau ini terdapat banyak homestay dan resor. Wisatawan bisa menikmati pulau yang masih alami cukup dengan berjalan kaki keliling pulau.

"Oleh karena itu, kita dorong untuk wisata keindahan laut di Derawan," ungkap Mari.

Salah satunya adalah melalui Festival Derawan 2013 yang akan berlangsung pada Juni hingga September 2013. Bupati Berau Makmur HAP. K. berharap wisata bahari yang dikembangkan di Derawan juga memberikan dampak ekonomi bagi masyarakat setempat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Siaga Suhu Panas, Petugas Patroli di Pantai Bangka Belitung

Travel Update
Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Cara ke Museum Batik Indonesia Naik Transjakarta dan LRT

Travel Tips
Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat 'Long Weekend'

Layanan Shower and Locker Dekat Malioboro, Personelnya Bakal Ditambah Saat "Long Weekend"

Travel Update
Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Museum Batik Indonesia: Lokasi, Jam Buka, dan Harga Tiket Masuk 2024

Hotel Story
3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

3 Destinasi Wisata Unggulan Arab Saudi, Kunjungi Museum Bersejarah

Travel Tips
Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Mengenal Subak Jatiluwih yang Akan Dikunjungi Delegasi World Water Forum 

Jalan Jalan
Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Area Baduy Dalam Buka Lagi untuk Wisatawan Setalah Perayaan Kawalu 

Travel Update
5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

5 Wisata di Bandung Barat, Ada Danau hingga Bukit

Jalan Jalan
Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Aktivitas Bandara Sam Ratulangi Kembali Normal Usai Erupsi Gunung Ruang 

Travel Update
5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

5 Cara Motret Sunset dengan Menggunakan HP

Travel Tips
Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Harga Tiket Masuk Balong Geulis Cibugel Sumedang

Jalan Jalan
Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Tips Menuju ke Balong Geulis, Disuguhi Pemandangan Indah

Travel Update
Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Serunya Wisata Kolam Renang di Balong Geulis Sumedang

Jalan Jalan
Nekat Sulut 'Flare' atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Nekat Sulut "Flare" atau Kembang Api di Gunung Andong, Ini Sanksinya

Travel Update
Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Dua Bandara di Jateng Tak Lagi Berstatus Internasional, Kunjungan Wisata Tidak Terpengaruh

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com