Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Onsen" Samurai di Kaki Fuji

Kompas.com - 11/07/2013, 09:41 WIB

Waktu tertentu, pengelola memberi sensasi tambahan. Anggur beneran dituang di kolam, disambut riuh pengunjung. Itu sensasi tersendiri yang foto dan gambarnya dipajang besar-besar.

Berminat mereguk sensasi onsen aneka rasa atau berenang di kolam, tiket masuknya Rp 120.000 hingga Rp 400.000 per orang. Paket termahal termasuk handuk, baju khusus, loker penyimpan barang, berikut kunci berbentuk gelang. Soal kebersihan dan keamanan, tak perlu khawatir: Jepang rajanya kebersihan!

Yunessun hanya salah satu lokasi berendam air panas di kawasan Hakone di Prefektur Kanagawa, sekitar dua jam perjalanan darat dari Bandara Internasional Haneda. Lokasi itu tak jauh dari kawasan Odawara, area yang dulu dihuni para samurai, sekitar 1,5 jam perjalanan darat dari pos level V Fuji Visitor Center, lokasi wisata favorit Gunung Fuji.

Di pos itu, bus-bus wisata dan para penggila pengayuh sepeda mengakhiri perjalanan menuju puncak. Dari sana pula, salju abadi yang menyelimuti puncak Fuji tampak utuh dan jelas dengan latar belakang langit biru bersih, ”sejengkal” dari pelukan.

Akhir Mei itu, keindahan Fuji berpadu kehangatan onsen. Barangkali, begitu pula laku para samurai ratusan tahun silam. Bedanya, tanpa sensasi mandi anggur, kopi, atau teh hijau.

Andai Indonesia negeri kaya gunung api, bisa belajar dari Jepang tentang cara menjual obyek wisata. Andai.... (Gesit Ariyanto)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

6 Cara Cegah Kehilangan Koper di Bandara, Simak Sebelum Naik Pesawat

Travel Tips
Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Maskapai Penerbangan di Australia Didenda Rp 1,1 Miliar karena Penerbangan Hantu

Travel Update
China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

China Terapkan Bebas Visa untuk 11 Negara di Eropa dan Malaysia

Travel Update
Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Pelepasan 40 Bhikku Thudong untuk Waisak 2024 Digelar di TMII

Travel Update
Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Daftar Planetarium dan Observatorium di Indonesia

Jalan Jalan
Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Harga Tiket dan Jam Buka Gereja Ayam Bukit Rhema di Borobudur

Travel Update
Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Bali Maritim Tourism Hub, Gerbang Penghubung Pariwisata di Indonesia Timur

Travel Update
Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Banyak Kasus Pungutan Parkir Liar di Tempat Wisata, Digitalisasi Tiket Parkir Jadi Solusi

Travel Update
Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Ramai soal Video Pejabat Ajak Turis Korea Selatan Mampir ke Hotel, Ini Kata Sandiaga

Travel Update
Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Cuaca Cerah, Wisata Lembah Oya Kedungjati di Bantul Sudah Buka Lagi

Travel Update
Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Ini 10 Tempat Wisata Luar Ruangan di Jakarta yang Bisa Dikunjungi

Jalan Jalan
Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Imbas Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Sandiaga Berharap Potensi Studi Tur Tidak Berkurang

Travel Update
Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Larangan di Umbul Nilo, Pemandian Sebening Kaca di Klaten

Travel Update
Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Ngargoyoso Waterfall, Wisata Air Terjun Baru di Karanganyar

Jalan Jalan
Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Kecelakaan Bus Pariwisata di Subang, Masyarakat Diingatkan Cek Kelayakan Bus di Spionam

Travel Update
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com