"Dengan adanya data dari berbagai pemangku kepentingan akan memunculkan informasi akurat dan otentik tentang pariwisata di Sulut," kata Pelaksana Teknis Destination Management Organization (DMO) Bunaken Kemenparekraf, Danesta Febianto Nugroho, di Manado, Kamis (11/7/2013).
Ia mengatakan, data valid akan dihasilkan jika ada perpaduan antara Badan Pusat Statistik, Dinas Komunikasi dan Informatika, hingga para staf Pemerintah Kota Manado disatukan.
Ketua DMO Bunaken, Winda Mingkid mengatakan, kegiatan ini dilakukan untuk menyatukan persepsi dalam hal memberikan data mengenai tempat wisata.
"Karena selama ini informasi pariwisata selalu berbeda-beda antara institusi satu dengan lainnya, padahal hal tersebut salah, karena akan membuat wisatawan tidak tertarik," katanya.
Menurut Winda, ada cukup banyak hal penting untuk menarik wisatawan agar semakin banyak yang datang ke Bunaken, namun informasi harus sama antara institusi satu dengan yang lain.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanSegera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.